TEMPO.CO, Jakarta - Tabir surya sudah menjadi rutinitas perawatan kulit sehari-hari setiap orang, terutama mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan. Produk ini berfungsi sebagai perisai untuk melindungi kulit dari radiasi ultraviolet dari sinar matahari yang berbahaya. Bahkan saat cuaca mendung, orang sebaiknya tetap menggunakan tabir surya untuk membantu mencegah bintik hitam, perubahan warna, dan mencegah kerutan halus.

Saat ini tersedia banyak varian tabir surya, dan yang paling umum adalah losion atau krim dan semprotan atau spray. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, mana yang lebih baik tergantung pada kebutuhan masing-masing orang.

Tabir surya semprot sekarang lebih populer karena nyaman, praktis, dan mudah diaplikasikan pada kulit di area seperti punggung dan bahu yang sulit dijangkau. Tabir surya jenis ini mudah digunakan saat bepergian atau duduk di dalam mobil. Begitu juga untuk anak-anak yang sering kali terburu-buru untuk pergi keluar dan bermain.

Namun, semprotan ini memang disertai dengan peringatan risiko yaitu ada kemungkinan terhirup. Risiko kesehatan belum pasti, tapi bisa dialami bagi mereka yang menderita asma dan anak-anak kecil.

Krim tabir surya jika digunakan mudah meresap di wajah dan berfungsi sebagai tameng yang melindungi dari sinar matahari yang berbahaya. Tapi hal yang mengganggu kebanyakan orang adalah krim ini membuat tangan licin atau lengket sehingga terasa tidak nyaman.

Namun, tabir surya krim atau losion menawarkan perlindungan yang lebih solid karena dapat diukur, beda dengan spray. Ini hampir tidak mungkin dilakukan dengan semprotan. Semakin lama menyemprot, semakin akan terlindungi. Tetapi untuk krim, tidak perlu digunakan berkali-kali dalam satu waktu.

Jadi, sangat sulit untuk memutuskan apakah lotion atau semprotan lebih baik untuk seseorang. Faktanya, orang lebih cenderung menggunakan semprotan karena mudah dibawa dan gampang dipakai tetapi risiko terhirup tidak bisa diabaikan. Jadi, apa pun yang dipilih, gunakan tabir surya setiap hari dalam cuaca apa pun juga.

Baca juga:
Cara Mengatasi Kulit Rusak Akibat Paparan Sinar Matahari Menurut Dokter Kulit

TIMES OF INDIA