Penyintas Covid-19 Ingin Program Hamil, Kapan Saat yang Tepat?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 17 Januari 2022 21:51 WIB

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menilai wanita hamil termasuk kelompok berisiko tinggi mengalami penyakit Covid-19 yang parah. Orang yang terinfeksi Covid-19 selama kehamilan juga berisiko lebih tinggi untuk kelahiran prematur, lahir mati, dan mungkin juga berisiko lebih tinggi untuk komplikasi kehamilan lainnya.

Jadi, mengingat risikonya, berapa lama wanita harus menunggu sebelum mencoba hamil setelah terinfeksi Covid-19?

Tidak ada pedoman khusus untuk merencanakan kehamilan setelah Covid-19, kata Akta Bajaj, konsultan senior dan kepala obstetri dan ginekologi Ujala Cygnus Group of Hospitals di India. “Biasanya, direkomendasikan bahwa 10 hari setelah pemulihan adalah waktu yang tepat, waktu yang baik, tetapi dengan tindakan pencegahan yang ketat.”

Tindakan pencegahan ini termasuk mendapatkan dua dosis vaksin, menunggu ovulasi berikutnya, baru merencanakan kehamilan.

“Tidak ada konsekuensi jangka panjang dari infeksi yang berlama-lama di tubuh, sehingga tidak mungkin mempengaruhi kehamilan, kemungkinan hamil, atau kesehatan wanita,” kata Ritu Sethi, konsultan senior ginekolog di India. Dia menambahkan bahwa wanita dapat merencanakan kehamilan dua minggu setelah gejala mereda.

Advertising
Advertising

Namun, Surabhi Siddhartha, konsultan dokter kandungan dan ginekolog, Motherhood Hospital Kharghar di India mengatakan bahwa penyintas Covid-19 harus menunggu minimal delapan minggu pasca infeksi. “Agar infeksi mereda dan antibodi yang baik berkembang, dibutuhkan minimal enam hingga delapan minggu. Karena kehamilan juga menuntut tubuh wanita, jadi mereka perlu merasa sehat dulu,” ujar Siddhartha.

Tapi bagaimana jika baru dapat konfirmasi hamil saat terinfeksi Covid-19? Jika kehamilan Anda positif disertai infeksi Covid, tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika gejalanya ringan dan tidak banyak diresepkan obat-obatan, kata Siddhartha.

Royal College of Obstetricians dan Gynaecologists Inggris menilai hamil selama pandemi Covid-19 adalah masalah pilihan pribadi. Tapi sebaiknya pastikan mendapat vaksinasi sebelum kehamilan untuk membantu mencegah infeksi Covid-19 dan konsekuensi seriusnya.

Kalaupun belum sempat vaksinasi, CDC merekomendasikan wanita hamil, menyusui, atau yang sedang menjalani program hamil saat ini atau di masa depan. Bahkan suntikan booster juga direkomendasikan.

Tapi apakah vaksin Covid-19 mempengaruhi kesuburan? Hopkinsmedicine.org menyatakan bahwa wanita yang sedang program hamil pun bisa mendapat vaksinasi Covid-19. Tidak ada alasan menunda kehamilan setelah mendapatkan vaksinasi lengkap.

Baca juga:
Ibu Hamil yang Terinfeksi Covid-19 Berisiko Tinggi Melahirkan Prematur

INDIAN EXPRESS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

4 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

5 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

5 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya