7 Hal Penting yang Perlu Dipikirkan Sebelum Memutuskan Bercerai

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 16 Januari 2022 20:20 WIB

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Anda sudah lama tidak bahagia dalam pernikahan Anda, wajar untuk bertanya pada diri sendiri: haruskah saya bercerai? Anda mungkin berpikir bahwa meninggalkan hubungan Anda akan menyelesaikan semua masalah. Namun, menurut penasihat perceraian, Karen Covy, perceraian tidak datang dengan jaminan kebahagiaan.

Jadi, jika Anda bertanya-tanya, "Haruskah saya bercerai?", pertimbangkan tujuh hal penting untuk membantu Anda memutuskan apa yang tepat untuk Anda dan hubungan Anda, seperti dilansir dari laman Your Tango berikut ini.

7 hal yang perlu dipertimbangkan sebelun memutuskan bercerai

1. Cari pola — bukan hanya masalah

Jika pasangan mempermalukan Anda di depan semua orang, Anda pasti perlu membicarakannya. Tetapi jika ini adalah kesepuluh kalinya pasangan Anda melakukan kesalahan yang sama, kemungkinan Anda sedang menghadapi masalah yang jauh lebih besar. Jika pasangan Anda tidak melihat pola perilakunya sebagai masalah, inilah saatnya bagi Anda untuk move on.

Advertising
Advertising

2. Pastikan Anda berdua bersedia memperbaiki pernikahan

Pernikahan Anda tidak akan membaik secara ajaib. Jika Anda tidak mau memperbaiki pernikahan Anda, itu tidak akan menjadi lebih baik. Jika pasangan Anda tidak melihat adanya masalah atau tidak bersedia untuk memperbaiki pernikahan Anda, maka kecil kemungkinannya keadaan akan berubah.

Jika Anda berdua bersedia meluangkan waktu dan upaya yang diperlukan untuk membangun pernikahan yang berhasil, ada baiknya Anda mencobanya. Tetapi jika pasangan Anda menolak untuk mengakui masalah dan tetap melakukan perilaku bermasalah, perceraian mungkin menjadi pilihan terbaik Anda.

3. Identifikasi pelanggar kesepakatan

Beberapa perbedaan nilai tidak dapat didamaikan. Misalnya, jika Anda sangat menginginkan anak tetapi pasangan Anda benar-benar tidak ingin memilikinya, itu adalah pemecah kesepakatan. Meskipun Anda mungkin dapat membujuk pasangan Anda untuk berubah pikiran jika Anda berjanji untuk merawat anak itu sendiri, pada akhirnya salah satu dari Anda harus menyerah punya anak, atau tidak.

Jika sumber konflik Anda dengan pasangan Anda berkisar pada pelanggar kesepakatan, kemungkinan Anda menyelesaikannya cukup tipis karena kebencian dapat muncul (jika belum). Perceraian akan membantu Anda melanjutkan dan fokus pada tujuan Anda dengan cara yang lebih sehat.

4. Luangkan waktu Anda

Tidak ada yang ingin terjebak dalam pernikahan yang tidak bahagia, tetapi bercerai juga bukan solusinya. Anda mungkin mempertimbangkan untuk tinggal dan mencoba menyelesaikannya, atau setidaknya menunggu waktu Anda sampai Anda yakin bahwa perceraian adalah pilihan yang tepat.

Namun, jika pasangan Anda baru saja melewati batas yang tidak akan pernah Anda abaikan, seperti kekerasan fisik, jangan bertahan. Perlu waktu untuk memilah-milah perasaan Anda dan mempertimbangkan semua pilihan Anda sebelum Anda menuntut perceraian, tetapi jika Anda dalam bahaya, pergilah.

5. Dengarkan hatimu

Anehnya, kebanyakan orang yang bercerai masih memiliki perasaan terhadap pasangannya pada tingkat tertentu. Meskipun mereka mungkin tidak lagi "jatuh cinta", mereka mungkin memiliki "perasaan cinta" terhadap pasangan mereka. Jika Anda sangat mencintai pasangan Anda sehingga Anda bahkan tidak tahan untuk mendengarkan dia bernafas, Anda berada di jalan satu arah menuju perceraian, jadi buatlah keputusan demi kebahagiaan Anda sendiri.

6. Lihatlah keuangan Anda

Perceraian itu emosional, tetapi emosi murni tidak boleh menjadi kekuatan pendorong utama di balik keputusan Anda. Ini mungkin terdengar dingin, tetapi Anda perlu melihat keuangan Anda dengan baik, panjang dan realistis sebelum Anda memutuskan untuk bercerai.

Jika Anda tidak memiliki cukup uang untuk proses perceraian, atau Anda tidak dapat bertahan hidup tanpa penghasilan pasangan Anda, Anda perlu melakukan perencanaan keuangan yang matang terlebih dahulu dan memutuskan bercerai.

7. Lihat semua pilihan Anda

Mustahil untuk mengetahui apakah perceraian akan menjadi keputusan yang baik untuk Anda kecuali Anda mengetahui pilihan Anda. Dimana kamu akan tinggal? Bisakah Anda menjual rumah Anda? Bisakah Anda? Di mana anak-anak Anda akan tinggal? Seberapa sering Anda akan melihat mereka? Seperti apa kehidupan mereka nantinya?

Adakah cara agar Anda bisa melewati perceraian tanpa bertengkar (terlalu banyak)? Berapa biayanya? Konsultasikan dengan pengacara, penasihat keuangan, atau ahli perceraian untuk mengetahui pilihan apa yang Anda miliki dan apa yang masuk akal untuk Anda dan keluarga Anda.

Baca juga: 5 Cara Mendukung Teman yang Mengalami Perceraian

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

35 menit lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

2 jam lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

4 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

1 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

1 hari lalu

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

Berikut ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang memiliki karakter sigma male.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

1 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

3 hari lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

3 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

5 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya