5 Mitos tentang Waktu Tidur yang Dibantah Ahli

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 8 Januari 2022 05:05 WIB

Ilustrasi wanita tidur dengan makeup. Freepik.com/Lookstudio

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur dibutuhkan tubuh untuk mengembalikan energi dan meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak. Tapi, seberapa banyak waktu yang dibutuhkan tidur atau jam berapa sebaiknya memejamkan mata selalu jadi pertanyaan dan sering kali jadi mitos.

Dilansir dari Mind Body Green, inilah mitos waktu tidur yang perlu diluruskan.

1. Tidur jam berapa saja asal cukup lama

Ada mitos bahwa selama tidur delapan jam, meskipun pada waktu yang berbeda setiap hari, tidak masalah. Durasi tidur memang penting, tapi keteraturan tak kalah penting. Sebab, waktu tidur bisa mempengaruhi ritme sirkadian, dan jika ritme sirkadian tidak selaras, itu dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, kata Nishi Bhopal, psikiater khusus pengobatan tidur.

2. Butuh tidur delapan jam setiap malam

Ada mitos yang beredar bahwa orang membutuhkan delapan jam tidur. Tapi, Michael Breus, psikolog klinis dan spesialis tidur, mengatakan bahwa kebutuhan tidur setiap orang berbeda. Delapan jam belum tentu durasi yang dibutuhkan semua orang. Faktanya, setiap orang mengalami lima siklus tidur setiap malam yang masing-masing berdurasi 90 menit. Jadi, jika dikalikan, orang butuh sekitar 7,5 jam tidur setiap malam. Kebutuhan tidur setiap orang juga berubah seiring waktu, tergantung pada musim atau usia.

Advertising
Advertising

3. Alkohol bikin cepat tidur

Banyak orang yang percaya bahwa mengonsumsi alkohol sebelum tidur membantu tidur lebih cepat. memang alkohol dapat membuat tertidur lebih cepat tetapi memiliki efek negatif pada kualitas tidur. Menurut pakar tidur Li Aslund, studi telah mengungkapkan bahwa waktu yang dihabiskan dalam tidur REM (tahap tidur di mana mimpi terjadi) berkurang setelah minum alkohol.

4. Tidur siang bisa menggantikan tidur malam

Belum tentu tidur siang bisa menggantikan tidur malam, kata dokter Nishi Bhopal. Tidur siang memang berguna jika dilakukan dengan benar. Tapi jika setiap siang merasa selalu perlu tidur siang, itu pertanda tidak cukup tidur di malam hari atau tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik. Fokusnya adalah tidur berkualitas, durasi yang cukup, dan jadwal yang konsisten. Tidur siang dapat digunakan sebagai tambahan, bukan pengganti tidur malam.

5. Tidur akhir pekan bisa menggantikan kurang tidur di hari kerja

Hampir tidak mungkin untuk mengejar ketinggalan tidur, kata Michael Breus. Konsistensi jadwal tidur sebenarnya yang memberi energi dan membuat merasa lebih baik. Jika setiap hari memiliki jadwal tidur yang teratur, seseorang akan memiliki lebih banyak energi dan dan butuh lebih sedikit tidur.

Baca juga: 3 Alasan Sulit Tidur Malam Hari, dari Ritme Sirkadian hingga Masalah Kesehatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

4 hari lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

13 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

13 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

17 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

17 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

17 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

17 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

18 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

18 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

20 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya