Makan Buah Kiwi dengan Kulitnya untuk Mendapatkan Nutrisi Ekstra

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 3 Januari 2022 22:15 WIB

Ilustrasi buah kiwi. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak cara makan buah kiwi, umumnya dikupas lalu dipotong-potong atau memotongnya jadi dua bagian lalu memakan daging buahnya dengan sendok. Tapi Raditya Dika punya cara yang beda. Komika dan penulis itu menggigitnya langsung bersama dengan kulitnya, seperti ketika makan buah apel.

Cara dia makan kiwi diunggah istrinya, Annisa Aziza di Instagram. Banyak warganet yang takjub setelah melihat Dika memakan kulit kiwi yang memiliki bulu-bulu halus.

Tapi bagi Raditya Dika, itu adalah cara paling nikmat makan buah yang rasanya asam itu. “Emang kiwi itu paling enak dimakan sama kulitnya. Jadi kita lepas stikernya dulu, ini udah dicuci tadi. Kalau gue, gue buka atasnya karena agak keras. Kulitnya ada bulu-bulu halus dikit tapi nggak apa-apa, pas dimakan nggak berasa,” kata dia dalam unggahan video di Instagram Story.

Dia lalu menggigit buah kiwi itu. “Enak banget. Nggak perlu repot motong,” kata dia.

Buah kiwi memiliki ukuran sebesar telur ayam dengan kulit cokelat berbulu, daging hijau atau kuning cerah, dan biji hitam kecil-kecil. Dilansir dari Healthline, ada kontroversi mengenai apakah kulitnya harus dimakan atau tidak. Secara teknis, kulitnya dapat dimakan, tetapi sebagian orang tidak menyukai teksturnya yang berbulu.

Terlepas dari itu, kulit kiwi sebenarnya mengandung konsentrasi nutrisi yang tinggi, terutama serat, folat, dan vitamin E. Serat merupakan nutrisi penting yang memberi makan bakteri baik di usus. Pola makan tinggi serat disebut dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Adapun folat merupakan nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan dan pembelahan sel, dan dapat membantu mencegah cacat tabung saraf selama kehamilan. Vitamin E memiliki sifat antioksidan yang kuat untuk membantu menjaga sel-sel tetap sehat dengan mencegah kerusakan akibat radikal bebas.

Makan kulit kiwi dapat meningkatkan kandungan seratnya hingga 50 persen, meningkatkan folat hingga 32 persen, dan meningkatkan konsentrasi vitamin E hingga 34 persen lebih tinggi dibandingkan dengan memakan dagingnya saja.

Meski demikian, banyak orang tak menyukainya karena teksturnya menimbulkan rasa aneh di mulut. Ditambah lagi, kulit kiwi mengandung konsentrasi tinggi asam oksalat alami, disebut raphides, yang dapat menggores kulit lembut di dalam mulut. Goresan mikroskopis ini, dikombinasikan dengan asam dalam buah, dapat menyebabkan sensasi perih yang tidak nyaman.

Baca juga: Kiwi Kaya Nutrisi, Rasakan Manfaatnya untuk Asma dan Jantung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

24 hari lalu

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia mengkritik protes BP2MI yang tidak setuju dengan Permendag Nomor 36 tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

25 hari lalu

Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.

Baca Selengkapnya

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

26 hari lalu

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.

Baca Selengkapnya

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

28 hari lalu

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

30 hari lalu

Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

Gejala asam urat bisa menyebabkan nyeri, peradangan, sampai pembengkakan.

Baca Selengkapnya

Babe Cabita Meninggal, Raditya Dika hingga Indra Jegel Ungkap Duka Mendalam

30 hari lalu

Babe Cabita Meninggal, Raditya Dika hingga Indra Jegel Ungkap Duka Mendalam

Kepergian Babe Cabita membuat para sahabatnya sangat kehilangan. Seminggu sebelum meninggal, dia sempat bertemu dengan Raditya Dika.

Baca Selengkapnya

Youtuber Hasan Jr Ajak Tunaikan Permintaan Terakhir Babe Cabita

30 hari lalu

Youtuber Hasan Jr Ajak Tunaikan Permintaan Terakhir Babe Cabita

Youtuber, Hasan Jr mengungkapkan permintaan terakhir Babe Cabita, yang meninggal pagi ini.

Baca Selengkapnya

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

33 hari lalu

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

38 hari lalu

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.

Baca Selengkapnya

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

41 hari lalu

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.

Baca Selengkapnya