TEMPO.CO, Jakarta - Kiwi berukuran kecil, namun kaya nutrisi. Manfaat buah kiwi bagi kesehatan juga cukup beragam. Bahkan di Cina yang menjadi negara asalnya, buah kiwi dikonsumsi untuk tujuan pengobatan.
Kiwi yang dikenal dengan Chinese gooseberry, baru menyebar dari Cina ke Selandia Baru dan mulai dibudidayakan di sana. Nama kiwi muncul karena bentuk buah ini kecil dengan kulit berwarna cokelat kasar dan berbulu, mirip dengan burung kiwi yang menjadi fauna khas Selandia Baru.
Baca Juga:
Satu buah kiwi dengan berat sekitar 70 gram mengandung 42 Kalori, 215 miligram Potasium, 1 gram Serat, 8 gram Protein, 23 miligram Kalsium, 64 gram Vitamin C, 2 gram gula, 1 miligram Vitamin E, 8 miligram vitamin K, 7 miligram Magnesium, 60 IU vitamin A, dan 17 mikrogram Folat. Kandungan nutrisinya yang kaya inilah yang membuat buah kiwi mampu memberikan manfaat bagi kesehatan.
Berikut ini beberapa manfaat buah kiwi untuk kesehatan
1. Membantu dalam mengatasi asma
Kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi dalam buah kiwi diyakini bisa membantu dalam mengatasi penyakit asma. Sebuha penelitian menyimpulkan bahwa fungsi paru-paru akan membaik jika penderita gangguan pernapasan mengonsumsi buah-buahan segar tiap hari. Buah kiwi segar dianggap bisa membantu Anda dalam mengurangi gejala mengi akibat penyempitan saluran napas pada penderita asma.
2. Memperlancar pencernaan
Buah kiwi juga mengandung serat. Ini berarti, buah berdaging kehijauan ini pasti bermanfaat dalam melancarkan pencernaan. Selain itu, buah kiwi juga mengandung enzim proteolitik yang disebut actinidin. Enzim ini berfungsi membantu dalam memecah protein. Hasil sebuah riset menemukan bahwa konsumsi buah kiwi bisa membantu dalam meningkatkan proses pencernaan dari berbagai protein.
3. Meningkatkan kemampuan sistem imunitas tubuh
Manfaat buah kiwi ini berasal dari kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Mengonsumsi satu buah kiwi saja sudah bisa memenuhi kebutuhan harian vitamin C Anda. Vitamin C sangat penting dalam membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Selain mendukung fungsi kekebalan tubuh, konsumsi buah kiwi juga sangat membantu dalam pencegahan flu dan batuk-pilek, terutama pada kelompok lansia dan anak-anak.
4. Mengurangi stres oksidatif
Stres oksidatif akan menyebabkan kerusakan pada DNA, yang kemudian berimbas pada kondisi kesehatan. Buah kiwi mengandung banyak antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas yang memicu kerusakan sel-sel tubuh dan mengurangi stres oksidatif. Kerusakan DNA akibat stres oksidatif bisa meningkatkan risiko kanker usus besar. Jadi, mengonsumsi buah kiwi secara rutin juga dikatakan mampu menurunkkan risiko terkena kanker.
5. Membantu dalam mengontrol tekanan darah
Sebuah penelitian menyatakan bahwa senyawa bioaktif yang didapat dari mengonsumsi tiga buah kiwi per hari, bisa menurunkan tekanan darah. Dalam jangka panjang, hal ini tentu bermanfaat untuk menurunkan risiko terkena stroke atau serangan jantung yang diakibatkan oleh tekanan darah tinggi.
6. Mengurangi risiko penggumpalan darah
Di samping membantu dalam menurunkan tekanan darah, manfaat buah kiwi yang masih terkait dengan darah adalah mengurangi risiko penggumpalan darah. Riset yang dilakukan di Oslo menemukan bahwa mengonsumsi dua sampai tiga buah kiwi setiap hari bisa mengurangi potensi penggumpalan darah secara signifikan.
7. Menjaga kesehatan jantung
Efek lain dari konsumsi buah kiwi adalah menurunnya kadar lemak dalam darah. Menurut para peneliti, efek ini serupa dengan penggunaan aspirin untuk untuk menjaga kondisi kesehatan jantung.
8. Melindungi kemampuan penglihatan
Salah satu penyakit mata yang mengakibatkan kebutaan adalah degenerasi makula (kelainan penglihatan akibat gangguan pada retina). Dari hasil sebuah riset, para peneliti menyimpulkan bahwa mengonsumsi tiga porsi sajian buah kiwi setiap hari bisa mengurangi risiko degenerasi makula hingga 36 persen. Manfaat buah kiwi tersebut didapatkan berkat kandungan zeaxanthin dan lutein yang banyak terdapat di dalam buah dengan kulit berbulu ini.
Untuk memperoleh kebaikan dari buah kiwi di atas, Anda bisa mengonsumsinya secara langsung atau dijadikan smoothie. Namun jangan memasak atau memanaskan buah ini. Pasalnya, cara pengolahan ini akan menghilangkan kandungan vitamin C dan mengurangi manfaat buah kiwi. Anda dapat mengonsumsi satu hingga tiga buah kiwi per hari dianggap sudah cukup.
Namun, penderita alergi perlu berhati-hati. Buah kiwi juga bisa menimbulkan reaksi alergi dengan gejala tenggorokan gatal, lidah membengkak, dan biduran. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan Anda alergi terhadap buah kiwi atau tidak.
