Profil Marvin Stone: Hari Ini 134 Tahun Silam Patenkan Sedotan Temuannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 3 Januari 2022 16:55 WIB

Ilustrasi sedotan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Ohio -Sedotan menjadi alat yang sering kita gunakan ketika sedang meminum minuman dingin. Tahukah Anda, hari ini 3 Januari tahun 1888 adalah kelahiran sedotan di Amerika Serikat.

Sedotan juga membantu mereka yang tidak bisa meminum minuman dingin secara langsung karena memiliki masalah gigi. Singkatnya, sedotan adalah alat yang sangat membantu dalam aktivitas minum.

Dibalik manfaat sedotan, terdapat tokoh yang berjasa menciptakannya, dia adalah Marvin Stone. Dilansir dari laman stonestraw.com, Marvin Stone adalah seorang penemu yang berhasil menemukan, mematenkan, dan memproduksi sedotan minuman kertas pertama.

Menurut laman thoughtco.com, Stone lahir pada 4 April 1842 di Rootstown, Portage County, Ohio, Amerika Serikat. Pria yang memiliki nama lengkap Marvin Chester Stone lahir dari pasangan Chester Stone dan Rachel. Bakat penemu pada diri Stone mungkin menurun dari ayahnya yang juga merupakan seorang penemu mesin cuci dan mesin press keju.

Pada 1840, Stone dan keluarganya pindah ke Ravenna, Ohio, yang menjadi tempat dimana Stone mengenyam sekolah menengah atas. Setelah tamat dari sekolah menengah atas, Stone melanjutkan pendidikannya ke Universitas Oberlin.

Namun, sebelum sempat menamatkan sekolahnya, terjadi perang saudara pada tahun 1861 yang membuat Stone menjadi prajurit di Resimen Ketujuh Kompi C dari Infanteri Sukarelawan Ohio. Stone baru melanjutkan pendidikannya tahun 1868 pada jurusan musik, tetapi akhirnya ia pindah haluan ke Teologi dan lulus pada tahun 1871.

Advertising
Advertising

Setelah lulus, Stone bekerja sebagai Jurnalis di Washington D.C selama beberapa tahun. Pada tahun 1875, ia menikah dengan Jane E. Jennie Platt dan memiliki seorang anak yang diberi nama Lester Marvin Stone.

Berikutnya : Dilansir dari laman theatlantic.com...
<!--more-->

Dilansir dari laman theatlantic.com, penemuan sedotan kertas oleh Stone diawali dengan keresahan pribadinya. Suatu hari, Stone yang kehausan meminum sebuah minuman dengan menggunakan sedotan rumput gandum dan alang-alang, sedotan yang biasa dipakai pada saat itu. Tetapi, Stone kemudian merasa ada sesuatu yang masuk ke dalam minumannya akibat sedotan yang dipakai sehingga mengganggunya.

Dari sini, Stone kemudian bereksperimen hingga berhasil menciptakan sedotan kertas pertama.

Penemuannya ini kemudian ia patenkan pada 3 Januari 1888 dan mulai diproduksi secara massal pada 1890 di pabrik miliknya yang berlokasi di Washington D.C.

Stone kemudian meninggal di rumahnya yang berlokasi di Washington D.C. pada 17 Mei 1899. Sebelumnya, Stone memang sudah lama sakit-sakitan. Jenazah "bapak" sedotan itu kemudian dimakamkan di Pemakaman Gunung Hijau Baltimore, Amerika Serikat.

Baca : Sedotan yang Bisa Dipakai Kembali Rawan Bakteri, Ini Cara Membersihkannya

NAUFAL RIDHWAN ALY

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

19 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya