TEMPO.CO, Jakarta - Dior menunda kolaborasi fashionnya dengan label Cactus Jack milik Travis Scott setelah peristiwa tragis di festival musik Astroworld pada November. Penudaan dilakukan untuk menghormati para korban dalam insiden tersebut.

"Untuk menghormati semua orang yang terkena dampak peristiwa tragis di Astroworld, Dior telah memutuskan untuk menunda tanpa batas waktu peluncuran produk dari kolaborasi Cactus Jack yang awalnya dimaksudkan untuk dimasukkan dalam koleksi musim panas 2022," kata Dior dalam sebuah pernyataan kepada Women's Wear Daily.

Dilansir dari People, penundaan ini merupakan keputusan bersama. Rapper berusia 30 tahun itu bekerja sama dengan direktur kreatif Dior Kim Jones pada koleksi Musim Semi/Musim Panas 2022 pria, berjudul Cactus Jack Dior. Nama tersebut diambul dari label rekaman Scott, Cactus Jack Records. Kolaborasi ini dijadwalkan untuk debut pada Januari 2022, tetapi tidak jelas apakah dan kapan Dior akan merilis koleksi tersebut.

Perwakilan untuk Scott belum mengeluarkan pernyataan tentang penundaan ini.

Sebelumnya, Nike telah memutus kerja sama dengan Scott insiden mematikan di konser Astroworld Festival-nya yang menewaskan 10 orang. Perusahaan pakaian itu mengumumkan pada 15 November bahwa mereka akan menunda perilisan sepatu Air Max 1 x Cactus Jack untuk menghormati semua orang yang terkena dampak peristiwa tragis di Festival Astroworld. Sepatu itu awalnya akan diluncurkan pada 16 Desember.

Pada Astroworld Festival lalu, ada sekitar 50.000 penonton yang hadir. anyak dari mereka berusaha untuk maju ke panggung ketika set Scott dimulai dan menyebabkan banyak penonton kehilangan kesadaran setelah jatuh dan diinjak-injak. Sepuluh orang tewas dan lebih dari 300 orang terluka akibat lonjakan massa yang fatal.

Penyebab kematian 10 korban itu terungkap sebagai "asfiksia kompresi" yang tidak disengaja, menurut laporan dari Harris County Institute of Forensic Sciences yang diperoleh People pada 16 Desember. Dari 10 korban, hanya satu yang mengalami penyebab tambahan kematian karena kombinasi efek toksik kokain, metamfetamin, dan etanol.

Insiden tersebut membuat Travis Scott mendapatkan setidaknya 36 tuntutan hukum, menurut Houston Chronicle.

Baca juga: Petenis Emma Raducanu Terpilih Sebagai Duta Baru Dior