Menopause Bikin Berat Badan Gampang Naik, Begini Kiat Mengelolanya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 27 Desember 2021 09:16 WIB

Ilustrasi menopause. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki usia 50 tahun, metabolisme tubuh akan menurun. Akibatnya, proses penurunan berat badan menjadi lambat dan penambahan berat badan jadi lebih cepat karena penurunan kemampuan tubuh untuk membakar kalori. Pada wanita, kondisi ini jauh lebih dirasa karena menopause yang terjadi di usia ini juga menyebabkan perubahan hormonal, yang ikut berkontribusi pada penambahan berat badan.

Wanita di atas 50 tahun juga lebih rentan terhadap tekanan darah tinggi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Agar merasa nyaman dengan diri sendiri sambil mempertahankan gaya hidup sehat, pastikan mengatur pola makan dan olahraga dengan benar.

Kenaikan berat badan pada periode perimenopause dan menopause adalah hal biasa. Itu terjadi karena fluktuasi kadar estrogen yang mempengaruhi nafsu makan dan prosedur pembakaran kalori. Ini juga mempengaruhi cara wanita menyimpan lemak. Fluktuasi hormon ini juga menimbulkan efek psikologis yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Jadi, inilah dua hal penting yang dapat dilakukan untuk mengelola berat badan yang dilansir dari Times of India.

1. Diet

Advertising
Advertising

Mengatur asupan makanan dan rutinitas makan dapat membantu mengatasi penambahan berat badan yang tidak diinginkan. Makanlah makanan kaya protein, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, produk susu dan asam lemak Omega-3. Makanan ini membantu mengekang gejala menopause. Kurangi makanan kaya gula dan makanan olahan karena dapat mengganggu kadar hormon.

2. Olahraga

Olahraga adalah bagian penting dari menjaga kebugaran karena membantu wanita mendapatkan massa otot kembali yang mempengaruhi berat badan. Efek lain olahraga adalah memperkuat tulang dan meningkatkan metabolisme.

Dalam seminggu, lakukan 150 menit olahraga dengan intensitas sedang untuk menjaga kebugaran. Namun jika latihan intensitas tinggi, maka 75 menit dalam seminggu sudah cukup jika wanita sudah mengikuti gaya hidup aktif. Dan hal terpenting adalah konsistensi agar mendapatkan manfaat yang maksimal. Jadi agar lebih semangat, pilih olahraga yang disukai.

Menopause dan perimenopause tidak hanya dapat merugikan kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental. Oleh karena itu, jaga kesehatan secara keseluruhan selama masa-masa ini.

Baca juga: Menopause Dini atau Terlambat, Ini Dampaknya pada Kesehatan Wanita

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

4 hari lalu

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.

Baca Selengkapnya

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

7 hari lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

16 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

21 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

23 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

27 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

30 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

30 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

34 hari lalu

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?

Baca Selengkapnya

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

38 hari lalu

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.

Baca Selengkapnya