Sulit Tidur saat Liburan? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Mengatasinya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 11 Desember 2021 08:45 WIB

Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Meski mengasyikkan bepergian saat liburan, banyak orang yang cenderung mengalami kesulitan tidur di tempat yang tidak dikenal, apalagi jika berada di zona waktu yang berbeda.

Dokter masalah tidur Daniel I. Rifkin, menjelaskan bahwa hal itu disebabkan oleh efek malam pertama atau first night effect (FNE). Konsep itu pertama kali muncul ketika dokter mempelajari data klinis dari polisomnografi, atau studi tidur. Mereka mencatat bahwa tidur malam pertama tidak selalu menunjukkan kebiasaan tidur seseorang yang sebenarnya. Seseorang membutuhkan setidaknya satu malam untuk menyesuaikan diri dengan pengaturan tidur baru mereka.

Menurut Rifkin, setiap kali tidur di lingkungan baru atau asing, bisa dikatakan seseorang akan butuh waktu tidur yang lebih lama. Kebanyakan orang tidak mengalami tahap tidur terakhir, yakni rapid eye movement atau REM, yang menandakan tidur nyenyak.

Gangguan ini terjadi karena otak sibuk menimbang segala potensi ancaman di lingkungan baru, meskipun itu sering kali tidak disadari. "Otak bawah sadar kita tahu bahwa itu bukan tempat normal kita, jadi mungkin ada sedikit kesadaran yang meningkat," kata Rifkin, dikutip dari Mind Body Green, Selasa, 7 Desember 2021.

Dalam satu studi 2016 dari Brown University, para peneliti menemukan bahwa belahan otak kiri cenderung lebih waspada daripada belahan kanan setiap kali tidur di lingkungan baru. Semakin besar perbedaan antara kedua belahan ini, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk tertidur.

Advertising
Advertising

Karena efek malam pertama dapat membuat terjaga lebih lama dan melupakan siklus tidur REM, seseorang bisa merasa sedikit pusing pada beberapa pagi pertama di tempat baru.

Rifkin mengatakan bahwa ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk tidur lebih nyenyak di lingkungan baru. Sebagai permulaan, patuhi waktu tidur dan bangun seperti saat di rumah untuk meminimalkan gangguan. Jika menyesuaikan sesuatu, tidurlah sedikit lebih awal dari biasanya untuk memperhitungkan waktu tidur yang lebih lama.

Selain itu, buat kamar tidur baru dingin, gelap, dan setenang mungkin, karena ini adalah kondisi yang cenderung diasosiasikan oleh tubuh kita dengan tidur. Untuk lebih masuk ke keadaan pikiran sebelum tidur, cobalah mengambil napas dalam dan memvisualisasikan kamar di rumah sebelum tidur.

Lebih baik lagi, bawalah sesuatu yang bisa mengingatkan kamar tidur di rumah dalam perjalanan, misalnya penutup mata dan minyak esensial yang menenangkan.

Mungkin butuh waktu sehari untuk penyesuaian tidur, tapi semakin banyak menciptakan kembali lingkungan tidur di rumah, semakin baik untuk tidur berkualitas selama liburan.

Baca juga: 7 Tips Tidur Lebih Cepat untuk Wanita 40-an

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Mengenal Irama Sirkadian, Siklus Biologis yang Mempengaruhi Proses Tubuh Selama 24 Jam

19 jam lalu

Mengenal Irama Sirkadian, Siklus Biologis yang Mempengaruhi Proses Tubuh Selama 24 Jam

Siklus irama sirkadian mengatur segala proses fungsi tubuh secara optimum 24 jam, mulai dari bangun tidur, beraktivitas, dan saat hendak istirahat.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

3 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

3 hari lalu

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

Kecelakaan maut di Subang menambah daftar kecelakaan yang membawa rombongan anak sekolah yang tengah melakukan liburan atau study tour.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

11 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

15 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

16 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

17 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

17 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

22 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya