Mitos Seputar Minyak Zaitun, dari Warna hingga Kalori

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 6 Desember 2021 19:40 WIB

Ilustrasi minyak zaitun. (Foto: Pexels/Piyabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak zaitun sering digunakan memasak untuk menambah rasa dan nilai gizi pada makanan. Minyak ini dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung lemak sehat seperti lemak tak jenuh.

Meski demikian, banyak mitos yang beredar tentang minyak ini. Dilansir dari Times of India, inilah beberapa di antaranya.

1. Warna hijau menunjukkan kemurniannya.

Kemurnian minyak zaitun tidak terkait dengan warnanya sama sekali. Untuk memastikan kualitasnya, belilah di toko yang sudah tepercaya.

2. Memanaskan minyak zaitun merusak gizi

Pemanasan tidak memengaruhi nilai gizi minyak zaitun. Olive Pomace Oil, varian minyak zaitun yang kurang dikenal, memiliki titik asap yang tinggi sehingga jadi pilihan tepat untuk menggoreng.

3. Kalori sama dengan minyak lain

Minyak zaitun kaya akan lemak baik (MUFA, PUFA), antioksidan, dan tidak mengandung lemak trans/kolesterol. Extra Virgin Olive Oil varian dari berbagai jenis minyak zaitun, diperas dingin dan mengandung nutrisi penting untuk tubuh. Meskipun jumlah kalorinya hampir sama untuk semua jenis minyak, minyak zaitun mengandung kalori yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan minyak kanola dan minyak nabati.

Advertising
Advertising

4. Mencampur dengan minyak lain mengurangi manfaatnya

Mencampur minyak zaitun dengan minyak lain tidak akan mengurangi manfaatnya. Tapi jika ingin menggunakan mentah, pastikan menggunakan minyak zaitun saja. Minyak ini paling sering digunakan mentah untuk saus salad.

5. Minyak zaitun keruh lebih berbau

Kekeruhan adalah fenomena umum yang terkait dengan perubahan suhu di tempat penyimpanan, bukan berarti minyak menjadi tengik. Misalnya, di musim dingin, suhu yang lebih rendah cenderung mengeraskan minyak. Jika minyak berada di suhu normal, minyak akan kembali ke bentuk semula.

6. Minyak zaitun meningkatkan kolesterol

Minyak zaitun memiliki nol kolesterol dan nol lemak trans. Ini kaya akan asam oleat tak jenuh tunggal, yang memiliki banyak efek menguntungkan, karena itu merupakan pilihan yang sehat untuk memasak.

Baca juga: Selain Minyak Zaitun, Ini Makanan Sumber Lemak yang Baik untuk Kesehatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

23 jam lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

8 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

9 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

12 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

12 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

13 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

13 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

18 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat

Baca Selengkapnya

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

19 hari lalu

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

20 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya