TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda menyukai trik kecantikan di TikTok, kemungkinan Anda telah mendengar banyak tentang air beras baru-baru ini. Trik ini sangat berguna untuk kesehatan rambut. Tapi sebelum Anda mencoba sendiri di rumah, ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang trik air beras untuk rambut.

Sementara tren air beras cukup populer di TikTok dan media sosial pada tahun 2021, sebenarnya trik ini sudah ada selama beberapa dekade. Trik ini berasal dari Asia Timur, dan secara tradisional digunakan di Jepang dan juga Cina, di mana wanita Red Yao yang menggunakan air beras telah membuat wilayah mereka di Huangluo di Guangxi dikenal sebagai 'Desa Rambut Panjang'.

Para wanita di sana telah menggunakan air beras fermentasi seperti susu (seperti air sisa rebusan beras) pada rambut mereka secara turun-temurun. Itu seharusnya menutrisi rambut dan mendorong pertumbuhan, dengan banyak antioksidan, vitamin, dan asam amino.

Sementara tren di TikTok di pelopori oleh Influencer Audrey Victoria yang memiliki rambut paling halus dan terpanjang yang pernah ada, memposting tentang air beras secara teratur. Teknik ini juga telah banyak diliput di media, termasuk di situs web Poosh Kourtney Kardashian pada April 2020. “Kourt baru-baru ini mempelajari trik DIY ini dari Kim, yang telah melakukan perawatan ini pada rambutnya dan telah melihat perbedaan yang nyata. dalam pertumbuhan dan ketebalan,” bunyi unggahan itu.

Menurut Anita Rice, salah satu pendiri salon Buller & Rice, untuk beberapa jenis rambut, air beras akan menghasilkan keajaiban, membuat rambut lebih halus dan berkilau, dan untuk beberapa jenis rambut juga dapat meningkatkan pertumbuhan rambut.

Air beras sisa dikatakan super tinggi dalam semua jenis mineral yang mendukung kulit kepala yang sehat sehingga menciptakan dasar yang bagus untuk pertumbuhan. Ini juga tinggi pati, yang berarti berpotensi lebih banyak volume untuk helaian yang lebih halus.

Namun, Rice menjelaskan bahwa penting untuk mendekati tren ini dengan hati-hati jika Anda memiliki rambut yang lebih halus. "Apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berhasil untuk orang lain," katanya, seperti dilansir dari laman Bustle. “Itu sangat tergantung pada tekstur alami rambut Anda. Rambut yang lebih halus dengan porositas rendah dan/atau kulit kepala kering harus hati-hati, karena kadar pati yang tinggi dalam air beras dapat membuat protein menumpuk, menyebabkan rambut menjadi rapuh dan patah.”

Jika Anda ingin mengikuti metode tradisional yang digunakan oleh wanita Red Yao, Anda harus mencuci beras putih dengan air untuk mengekstrak nutrisinya, sebelum direbus dan dibiarkan berfermentasi. Mereka membiarkannya hingga dua bulan, tetapi Anda dapat mencobanya setelah sekitar 48 jam.

Setelah campuran siap, cukup tuangkan di atas kunci kering Anda, biarkan selama sekitar 20 menit hingga satu jam (dan kerjakan dengan sisir kayu), dan bilas. Anda mungkin ingin keramas dan memakain kondisioner setelahnya juga.

Baca juga: Peneliti Temukan Kiat Mengembalikan Warna Uban Tanpa Cat Rambut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.