6 Aturan Buang Air Kecil yang Sehat, Ikuti Aturan 20 Detik

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 28 November 2021 19:25 WIB

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Buang air kecil kelihatannya mudah dilakukan. Tapi apakah semua orang sudah melakukannya dengan cara yang benar? Belum tentu.

Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan jika ingin buang air kecil secara sehat. Setiap orang perlu tahu kenapa harus berhenti memaksakan diri buang air kecil, apakah perlu jongkok di WC duduk toilet umum, atau apa dampak buang air kecil sambil mandi.

Dilansir dari Well + Good, inilah aturan buang air kecil yang benar menurut pakar urologi dan terapis panggul.

1. Jangan memaksa menghentikan aliran urine

Ada yang mengatakan bahwa menghentikan aliran urine di tengah buang air kecil, lalu melanjutkannya lagi, bisa membangun otot dasar panggul yang lebih kuat. Meskipun benar, bukan itu tujuan utama ke toilet. "Ketika kita buang air kecil (kencing), kandung kemih kita berkontraksi, dan otot-otot dasar panggul kita secara refleks rileks. Jika kita kencing dan mencoba menghentikan alirannya, itu menghambat refleks alami yang perlu dilakukan tubuh kita," Heather Jeffcoat, terapis fisik khusus perempuan di Los Angeles.

2. Hentikan kebiasaan memaksa kencing

Di tengah kesibukan, banyak orang yang ingin buru-buru mengeluarkan urine dengan memaksakannya. Itu tidak benar. "Selama ribuan tahun, tubuh kita telah membangun sistem yang sangat canggih untuk eliminasi urin yang tepat. Ini melibatkan jalur neurologis kompleks yang memicu kontraksi otot kandung kemih dengan relaksasi sfingter urin yang terkoordinasi. Kekuatan kencing yang berulang dapat mengganggu sinkronisasi ini. Seiring waktu, menyebabkan hilangnya kekuatan kandung kemih dan sensasi yang tepat, yang berpuncak pada ketidakmampuan untuk mengeluarkan urin dengan tepat," kata Robert Mordkin, pakar urologi di Virginia, Amerika Serikat.

3. Aturan 20 detik

Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan mamalia membutuhkan rata-rata 21 detik untuk mengosongkan kandung kemihnya. Pada manusia, ini sama dengan melepaskan sekitar 8 ons (atau satu cangkir) cairan. Seseorang yang minum delapan gelas air yang direkomendasikan sehari kemudian harus buang air kecil sekitar delapan kali per hari, kata ahli urologi Nicole Eisenbrown.

Ikuti aturan kandung kemih 20 detik untuk membantu mengoptimalkan hidrasi dan kebiasaan buang air kecil. Kencing selama lebih dari 20 detik mungkin menunjukkan bahwa Anda telah menahannya terlalu lama; Kencing kurang dari 20 detik mungkin berarti terlalu sering ke kamar mandi.

Advertising
Advertising

4. Jangan menahan kencing

Terkadang hal ini tidak dapat dihindari, tetapi menahan kencing sebaiknya dihindari. Sering menahan kencing dapat meregangkan kandung kemih dan menyebabkan kelemahan otot kandung kemih," kata Lamia Gabal, seorang ahli urologi bersertifikat. Lama kelamaan, kebiasaan ini bisa menyebabkan kesulitan buang air kecil, atau menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).

5. Hindari kencing untuk berjaga-jaga

Ada istilah kencing berjaga-jaga, yakni kencing yang dilakukan ketika ingin bepergian dan khawatir tidak bisa menemukan kamar mandi di tempat tujuan.

“Ini dapat mengirim pesan ke otak bahwa ini adalah volume yang tepat bagi kandung kemih untuk merasakan sensasi ingin buang air kecil, sama saja melatih kandung kemih untuk kencing pada volume yang lebih kecil," kata Gabal.

6. Duduk di toilet umum tidak masalah

Masih jongkok di WC duduk toilet umum? “Jongkok dapat menegangkan otot-otot selangkangan dan dasar panggul, yang berpotensi menyebabkan kelenturan yang lama," kata David Kaufman, ahli urologi. Lama kelamaan ini membuat orang kesulitan mengosongkan kandung kemih dan meningkatkan kemungkinan kena infeksi saluran kemih. Dari segi kebersihan, duduk di toilet umum tidak berbeda dengan menyentuh ponsel atau memutar saluran di remote TV.

Baca juga: Stop Kebiasaan Kencing sebelum Keluar Rumah hanya untuk Berjaga-jaga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

6 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

7 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

8 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

19 hari lalu

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

20 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

22 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

33 hari lalu

Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

Sering menahan buang air kecil selama perjalanan mudik Lebaran dapat berisiko buruk pada kesehatan ibu hamil. Apa saja dampaknya?

Baca Selengkapnya

Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

36 hari lalu

Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

Kebiasaan sebelum tidur ini perlu dihindari karena bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit kronis di masa datang.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

36 hari lalu

4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.

Baca Selengkapnya

Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

36 hari lalu

Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.

Baca Selengkapnya