Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stop Kebiasaan Kencing sebelum Keluar Rumah hanya untuk Berjaga-jaga

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain menyiapkan barang bawaan, ada satu kebiasaan yang dilakukan orang sebelum melakukan perjalanan jauh, yakni buang air kecil atau kencing. Itu dilakukan untuk berjaga-jaga agar tidak ingin pergi ke toilet saat di tengah perjalanan.

Namun, kebiasaan itu ternyata tidak baik untuk kandung kemih. Bahkan ini mungkin membuat orang buang air kecil lebih banyak karena pada dasarnya kebiasaan itu melatih kandung kemih untuk mengosongkan dirinya sendiri sebelum diperlukan.

Menurut Marcelino Rivera, asisten profesor urologi di Indiana University School of Medicine, Amerika Serikat, kencing sebelum keluar mungkin tidak akan tiba-tiba mengacaukan kandung kemih. Namun, sebisa mungkin, Rivera menyarankan agar orang yang tidak memiliki masalah kencing untuk hanya pergi ketika memang dibutuhkan, daripada menahannya atau memaksanya keluar sebelum waktunya.

Sebagai patokan, para ahli umumnya mengatakan bahwa orang harus buang air kecil sekitar enam hingga delapan kali selama periode 24 jam.

"Orang-orang harus benar-benar mendengarkan tubuh mereka," katanya, dilansir dari Huffington Post. "Gunakan kamar mandi sesering yang diperintahkan tubuhmu."

Sama dengan kebiasaan melakukan buang air kecil untuk berjaga-jaga, menahan kencing juga tidak baik. "Kandung kemih pada dasarnya adalah lapisan kulit bagian dalam, dan dinding kandung kemih sebagian besar adalah otot," kata Rivera. “Sama seperti otot-otot lain di tubuh, jika lapisan otot ini diregangkan, mereka akan terluka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dampaknya, kandung kemih terpaksa menyimpan banyak urine dan akan mengakibatkan otot-ototnya melemah.

Dia mencatat bahwa ini bisa menjadi masalah khusus pada anak-anak ketika mereka pertama kali belajar menggunakan toilet. Mereka mungkin menahan buang air kecil karena mereka belum memahami waktunya, atau karena mereka masih enggan menggunakan pispot.

Sebagian orang memang mendapatkan manfaat dari pelatihan kandung kemih, misalnya orang yang mengalami inkontinensia urine atau hilangnya kontrol kandung kemih. Inkontinensia urine adalah masalah umum yang dialami antara 10 dan 36 persen orang dewasa, terutama mereka yang berusia di atas 60 tahun dan terutama wanita.

Bagi mereka pergi toilet terjadwal dan pelatihan kandung kemih yang ditargetkan memang diperlukan. Tapi untuk kebanyakan buang air kecil saja saat merasa perlu.

Baca juga: Sering Menahan Buang Air Kecil? Waspada Gangguan Kesehatan Ini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

8 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

22 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

Sering menahan buang air kecil selama perjalanan mudik Lebaran dapat berisiko buruk pada kesehatan ibu hamil. Apa saja dampaknya?


Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

25 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air. Freepik.com/Jcomp
Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

Kebiasaan sebelum tidur ini perlu dihindari karena bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit kronis di masa datang.


4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

25 hari lalu

Batu ginjal.
4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

25 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

27 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

Berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan pemudik dengan pembesaran prostat agar tak terjadi masalah yang lebih serius.


Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

28 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

Ibu hamil perlu lakukan persiapan mudik ini.


Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

25 Februari 2024

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

Urolog mengimbau deteksi kanker prostat ketika telah memasuki usia 50 tahun karena risiko kanker prostat di usia itu lebih tinggi.