Malala Yousafzai Merayakan Wisuda di Universitas Oxford Bersama Suami

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 27 November 2021 12:45 WIB

Malala Yousafzai mengikuti wisuda di Universitas Oxford, Jumat, 26 November 2021 (Instagram/@malala)

TEMPO.CO , Jakarta - Malala Yousafzai akhirnya mengikuti wisuda di Universitas Oxford setelah satu setengah tahun kelulusannya. Perayaan kelulusan ini terpaksa ditunda karena pandemi Covid- 19.

Peraih Nobel Perdamaian yang mendapat gelar di bidang filsafat itu merayakannya bersama suami, Asser Malik, yang baru dinikahi beberapa pekan lalu.

"Beberapa bahasa Latin terucap dan ternyata saya memiliki gelar," tulis perempuan berusia 24 tahun itu di Instagram di samping beberapa foto dari hari besar itu.

Dia mengunggah beberapa foto di Instagram, di antaranya Yousafzai dengan topi dan toganya di kampus Inggris, fotonya tersenyum di samping teman-teman dan suaminya, serta satu foto orang tuanya, Ziauddin Yousafzai dan Toor Pekai Yousafzai, bersandar mencium pipinya.

Advertising
Advertising


Malik juga melindungi istrinya dengan postingannya sendiri di media sosial. "Tempat pertama kali kami bertemu sedikit lebih istimewa di hari kelulusan Malala ," tulisnya di Twitter di samping dua foto, termasuk salah satunya bersama Yousafzai dan satu lagi dengan mereka keluarga.

Upacara wisuda Yousafzai awalnya direncanakan untuk Mei 2020 tetapi ditunda karena penyebaran Covid -19. Menurut situs webnya, Universitas Oxford melanjutkan upacara kelulusan mulai September, mengadakan beberapa kali selama dua bulan terakhir.

Wisuda yang terakhir, yang dihadiri Yousafzai, diadakan pada Jumat, 26 November 2021.

Yousafzai memulai studinya di Universitas Oxford pada 2017. Kepala People , dia mengatakan sangat tertarik untuk memulai studinya setelah namanya menjadi berita utama di seluruh dunia sebelum dia menginjakkan kaki di kampus.

Setelah dianugerahi Nobel pada 2014, aktivis hak-hak anak itu menulis memoar, I Am Malala dan menjadi subjek film dokumenter, He Named Me Malala. Keduanya merinci perjalanannya setelah ditembak oleh seorang pria bersenjata Taliban pada 2012 selama bertahun-tahun memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan anak perempuan di negara asalnya, Pakistan.

"Saya khawatir tentang bagaimana saya akan berteman. Orang-orang sudah mengenal saya dan menantang bagi saya berada di sana sebagai siswa dan tidak berada di sana sebagai orang yang sudah dikenal di media," katanya. "Tapi begitu saya datang, semua orang di sini hanya menyambut saya sebagai teman dan saya sangat senang bahwa saya adalah bagian dari Oxford. Saya hanya seorang mahasiswa Oxford dan saya pikir begitulah cara mereka memperlakukan saya."

Pada Juni 2020, Yousafzai mengumumkan bahwa dia telah menyelesaikan studinya di Oxford dengan postingan media sosial yang menyatakan, "Sulit untuk mengungkapkan kegembiraan dan rasa terima kasih saya saat ini."

Gelar dari Oxford merupakan yang kedua bagi Malala Yousafzai. Sebelumnya, dia menerima gelar kehormatan Master of Arts dari University of Edinburgh pada 2013.

Baca juga: Jadi Model Sampul Vogue Inggris, Malala Yousafzai Ingin Menginspirasi Perempuan

elalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

4 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

8 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

11 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Profil Fakultas Geografi UGM Peraih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024

21 hari lalu

Profil Fakultas Geografi UGM Peraih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024

Fakultas Geografi UGM peringkat 1 di Indonesia versi QS WUR 2024. Berikut profil fakultas ini.

Baca Selengkapnya

9 Tokoh Islam di Bidang Filsafat Beserta Pemikirannya

50 hari lalu

9 Tokoh Islam di Bidang Filsafat Beserta Pemikirannya

Berikut ini deretan tokoh Islam di bidang filsafat dengan masing-masing pemikirannya yang bisa dijadikan pembelajaran.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

50 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

51 hari lalu

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.

Baca Selengkapnya

Catat, Berikut Jadwal dan Cara Cek Pengumuman SNBP 2024

53 hari lalu

Catat, Berikut Jadwal dan Cara Cek Pengumuman SNBP 2024

Berdasarkan data SNPMB, total jumlah pendaftar SNBP 2024 berjumlah 702.312 siswa. Berikut jadwal pengumuman dan cara cek kelulusan

Baca Selengkapnya

Inilah Definisi Kebahagiaan Hidup dari Beberapa Ahli dan Filsuf

5 Maret 2024

Inilah Definisi Kebahagiaan Hidup dari Beberapa Ahli dan Filsuf

Para filsuf ada yang menyebut kebahagiaan tergantung diri sendiri, dibuat oleh diri sendiri, dan belajar untuk tidak rakus terhadap keinginan.

Baca Selengkapnya

Air Mata Ngadinah Tumpah, Ambil Ijazah Putrinya yang Meninggal Sebelum Sidang Skripsi di Fakultas Kehutanan UGM

24 Februari 2024

Air Mata Ngadinah Tumpah, Ambil Ijazah Putrinya yang Meninggal Sebelum Sidang Skripsi di Fakultas Kehutanan UGM

Kisah mahasiswa UGM yang meninggal dunia sebelum sidang skripsi, ijazah diterima orang tua dan berhasil lulus dengan predikat cum laude.

Baca Selengkapnya