6 Tips Sarapan untuk Menjaga Kekebalan Tubuh Menurut Ahli Gizi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 19 November 2021 07:15 WIB

ilustrasi sarapan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang mengatakan bahwa sarapan adalah waktu makan terpenting sepanjang hari. Alasannya, sarapan membantu mengatur berat badan dan meningkatkan energi dan konsentrasi. Makan pertama yang paling penting juga membantu seseorang tetap sehat karena banyak kesempatan mendapatkan asupan yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh atau imunitas.

Memang tak semua menu sarapan menyehatkan. Tapi, jika mengikuti enam kebiasaan ini, sarapan bisa jadi kesempatan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

1. Makan buah dan sayuran

Cara cepat dan mudah untuk menambahkan banyak nutrisi dan vitamin adalah dengan makan buah dan sayuran. Jika membuat oatmeal atau sereal, tambahkan beberapa buah beri. Jika suka sarapan gurih seperti telur orak-arik, bisa tambahkan paprika atau tomat untuk menambah asupan vitamin C, kata ahli gizi Alicia Galvin, dilansir dari eatthis.com.

"Ini menyediakan serat, yang penting untuk memberi makan bakteri menguntungkan di saluran pencernaan yang dapat mempengaruhi kekebalan," kata Galvin.

2. Minum air cukup

Advertising
Advertising

Meski minum susu atau jus saat sarapan, jangan lupa juga air putih. "Tubuh terdiri dari dua pertiga air, jadi tetap terhidrasi berperan besar dalam kesehatan kekebalan tubuh," kata pakar diet Lauren MacLeod. "Hidrasi membuat pikiran tetap tajam, sendi dilumasi, membran kuat, dan banyak lagi."

3. Makan jeruk

Ada pepatah berbunyi, "Sebuah apel sehari menjauhkan dari dokter.” Namun, jangan lupa ada buah lain yang juga tak kalah bernutrisi seperti jeruk atau nanas. Buah jeruk terkenal kaya akan vitamin C, yang dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit kardiovaskular, menurut National Institute of Health.

Ahli diet Keith-Thomas Ayoob merekomendasikan minum segelas jus jeruk secara teratur saat sarapan karena tidak hanya mengandung vitamin C tetapi juga flavonoid, yang dapat membantu infeksi saluran pernapasan bagian atas.

4. Makan protein

Makan protein seperti kacang-kacangan, telur atau daging, atau beberapa bubuk protein dalam smoothie sarapan adalah cara yang baik untuk memastikan perut kenyang dan memulai hari dengan energy yang cukup, tetapi juga dapat bermanfaat bagi kekebalan.

"Makanan yang kaya akan sumber protein mengantarkan asam amino ke seluruh tubuh yang diperlukan untuk fungsi tubuh yang sehat termasuk kekebalan," kata Amelia Brown, ahli diet dari Redwood Reserves. "Sistem kekebalan menggunakan asam amino ini untuk melawan infeksi dan memberikan pemulihan yang cepat dari penyakit."

5. Makan telur

Telur sarat dengan protein yang bisa dibuat menjadi berbagai resep. Telur juga sangat membantu meningkatkan kekebalan karena kandungan vitamin D-nya yang tinggi, menurut ahli diet terdaftar Amy Gorin.

"Satu telur besar menyediakan enam persen dari rekomendasi harian untuk vitamin D,” kata Gorin.

6. Fokus pada serat

Karena tidak dapat dicerna, serat sangat bagus untuk kesehatan usus, menjaga gula darah, mencegah rasa lapar, dan membantu menjaga sistem pencernaan tubuh tetap teratur. Usus yang sehat berarti meningkatkan kekebalan tubuh.

"[Sebagian besar] kekebalan kita terletak di usus kita, dan serat sangat penting untuk menjaga mikrobioma yang sehat," kata Lauren Harris-Pincus, ahli diet dan penulis The Everything Easy Pre-Diabetes Cookbook. “Saya menyarankan untuk mengonsumsi delapan gram serat saat sarapan untuk memulai hari,” dia menambahkan.

Baca juga: 8 Kebiasaan Sarapan yang Sehat untuk Perempuan, Bisa Cegah Kenaikan Berat Badan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

3 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

5 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

6 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

6 hari lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

11 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

14 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

25 hari lalu

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

26 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

28 hari lalu

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?

Baca Selengkapnya

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

32 hari lalu

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.

Baca Selengkapnya