1 dari 10 anak Lahir Prematur, Kenali Faktor Risiko Persalinan Dini

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Kamis, 18 November 2021 18:35 WIB

Ilustrasi bayi prematur dalam inkubator. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kelahiran prematur terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu. Kondisi ini bisa terjadi dengan beberapa faktor risiko seperti karakteristik ibu, nutrisi, dan kehamilan.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi konsultan fetomaternal dari Universitas Indonesia, Rima Irwinda, mengatakan bahwa karakteristik ibu terkait usia, kebiasaan merokok, dan kondisi psikologis ibu. "Sementara faktor risiko berdasarkan karakteristik nutrisi terkait indeks massa tubuh (IMT), kenaikan berat badan selama kehamilan, kebiasaan makan, kebiasaan minum kopi, dan konsumsi suplementasi," ujar Rima dalam diskusi virtual mengenai gizi, pada Kamis, 18 November 2021.

Rima kemudian menambahkan faktor risiko berdasarkan karakteristik kehamilan meliputi riwayat persalinan, riwayat memiliki anak kembar, masalah kesehatan selama kehamilan, dan riwayat pemeriksaan USG.

Rima menjelaskan, hal utama yang harus dilakukan yakni memberikan edukasi untuk mendukung kehamilan yang sehat, konsultasi kepada ahlinya, dan menekankan pentingnya memahami faktor risiko kelahiran prematur.

“Riwayat kelahiran dapat meningkatkan risiko prematur bagi ibu yang memiliki riwayat abortus (1,9 kali lebih berisiko), riwayat persalinan prematur (3 kali lebih berisiko), dan riwayat persalinan sesar (2,9 kali lebih berisiko)," kata dia.

Selain itu, usia ibu melahirkan kurang dari 19 atau lebih dari 35 tahun, stress maternal yang dialami ibu, dan jumlah cairan ketuban yang tidak normal juga dapat meningkatkan risiko kelahiran bayi prematur.

Advertising
Advertising

"Salah satu upaya untuk menurunkan risiko kelahiran prematur dapat dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan nutrisi melalui suplementasi Omega 3, Zinc, Vitamin D3, atau multi-mikronutrien," ujar Rima.

Menurut riset dari organisasi kesehatan dunia (WHO), 1 dari 10 anak lahir prematur. Setiap tahun diperkirakan 15 juta anak di seluruh dunia lahir sebelum waktunya (lebih dari 3 minggu sebelumnya).

Di Indonesia, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2019 menunjukkan bahwa 84 persen kematian pada anak yang baru lahir di Indonesia disebabkan oleh kelahiran prematur.

Baca juga: Hari Prematur Sedunia, Ini Nutrisi yang Dibutuhkan Bayi Prematur saat Baru Lahir

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

2 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

5 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

8 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

12 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

13 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

22 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

24 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

25 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

26 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya