TEMPO.CO, Jakarta - Di akhir masa kehamilan, calon ibu mungkin tak sabar ingin segera bertemu dengan sang buah hati. Beberapa makanan dipercaya bisa menginduksi persalinan secara alami menjelang waktunya tiba.

Dilansir dari Times of India, inilah lima makanan yang disarankan dikonsumsi sebelum melahirkan.

1. Daun raspberry merah

Daun raspberry merah dikenal dapat membantu memperkuat otot rahim dan mengencangkan dasar panggul, keduanya dapat membantu mempersiapkan proses kelahiran. Penelitian telah mengungkapkan bahwa daun raspberry merah dapat membantu mempersingkat persalinan dan mengurangi kemungkinan operasi caesar atau kemungkinan kelahiran yang dibantu menggunakan forsep/vakum.

Daun ini biasa dikonsumsi dalam bentuk teh dengan cara menyeduh daunnya dalam air mendidih. Karena daun raspberry dapat meningkatkan frekuensi kontraksi Braxton hick, disarankan untuk mengkonsumsinya selama 34 minggu terakhir.

2. Pepaya mentah

Pepaya yang berwarna jingga dan matang meskipun dianggap dilarang pada kehamilan sebenarnya dapat dikonsumsi sesekali dan tidak lagi dianggap berbahaya bagi ibu hamil. Namun, pepaya mentah mengandung lateks, yang diyakini memiliki sifat mirip dengan hormon oksitosin, hormon yang dilepaskan selama persalinan untuk kontraksi rahim. Oleh karena itu, pepaya mentah sering menjadi pilihan makanan di antara ibu hamil yang secara alami mencoba menginduksi persalinan selama beberapa hari terakhir kehamilan.

3. Nanas

Nanas sering dihindari oleh sebagian besar wanita selama kehamilan. Buah ini mengandung enzim bromelain yang diyakini menyebabkan pematangan serviks. Pematangan serviks adalah langkah pertama sebelum pelebaran serviks menjelang persalinan persalinan. Oleh karena itu, nanas sering dikonsumsi oleh wanita hamil pada minggu-minggu terakhir kehamilan untuk membantu pematangan serviks.

4. Kurma

Kurma dipercaya dapat membantu proses pematangan serviks sekaligus meningkatkan spontanitas persalinan & mengurangi kemungkinan perdarahan postpartum. Penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengonsumsi kurma pada trimester ketiga mengalami persalinan yang lebih singkat. Tapi perlu diingat, meski kurma mengandung serat tinggi, kurma mengandung kadar gula yang tinggi sehingga perlu dihindari oleh wanita yang mengalami diabetes gestasional atau mengalami infeksi jamur selama hamil.

Baca juga: Memahami Beragam Metode Persalinan Normal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.