5 Efek Samping Mengonsumsi Vitamin Berlebihan, Sakit Perut hingga Pendarahan
Reporter
Tempo.co
Editor
Mila Novita
Senin, 8 November 2021 10:45 WIB
TEMPO.CO , Jakarta - Kekurangan vitamin membuat tubuh rentan mengalami gangguan kesehatan, tapi bukan berarti lebih banyak akan lebih baik. Mengonsumsi terlalu banyak vitamin memiliki efek samping yang buruk. Bahkan beberapa jenis vitamin sebaiknya tidak dikonsumsi dalam bentuk suplemen sedikitnya agar terjaga.
Dilanisr dari eatthis.com, inilah beberapa efek samping yang bisa muncul ketika kelebihan vitamin.
1. Sakit perut
Tanda pertama terlalu banyak vitamin atau suplemen biasanya adalah gangguan pencernaan. Orang mungkin akan mengalami mual, muntah, atau diare. Ini mungkin terjadi setelah mengonsumsi vitamin saat perut kosong atau jumlah konsumsi suplemen terlalu banyak. Agar aman, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai rejimen vitamin atau suplemen baru.
2. Rambut Rontok
Biasanya rambut rontok adalah salah satu efek samping akibat terlalu banyak mengonsumsi vitamin A, yang merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Tidak seperti vitamin yang larut dalam air, di mana tubuh membuang kelebihannya dalam urine, vitamin yang larut dalam lemak disimpan dalam lemak tubuh. Jika mengonsumsinya terlalu banyak, itu dapat menyebabkan keracunan. Vitamin larut lemak lainnya adalah D, E dan K. Jadi, hati-hati jangan sampai kelebihan dosis harian.
3. Meningkatkan risiko kanker
Ini mungkin mengejutkan, tapi terbukti dalam penelitian tentang mengonsumsi suplemen beta-karoten atau vitamin E, atau biotin dalam jumlah yang berlebihan. Musim semi lalu, United States Preventive Services Task Force (USPSTF) secara resmi merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi suplemen vitamin E atau beta-karoten berlebihan, dengan mengatakan mereka dapat meningkatkan risiko atau hasil buruk dari penyakit jantung. Studi lain menemukan bahwa pria memiliki peningkatan risiko kanker paru-paru setelah mengonsumsi biotin dalam dosis yang sangat besar (5 mg sampai 10 mg setiap hari).
4. Masalah saraf
Terlalu banyak mengonsumsi vitamin tertentu, seperti vitamin B6, dapat menyebabkan masalah saraf, seperti neuropati (mati rasa) atau kesemutan.
5. Pendarahan berlebihan
Bahan vitamin atau multivitamin lain yang mungkin punya efek samping adalah vitamin E. "Kecuali memiliki alasan untuk mengonsumsi vitamin E, Anda tidak boleh mengonsumsinya sebagai suplemen acak," kata Kathryn Boling, dokter pengobatan keluarga di Baltimore, Amerika Serikat. "Dulu kami pikir itu baik untuk dikonsumsi karena merupakan antioksidan, tetapi ternyata risikonya lebih tinggi daripada manfaatnya." Risiko itu muncul karena vitamin E mengencerkan darah, yang bisa mengubah luka ringan menjadi lebih serius karena pendarahan lebih banyak.
Baca juga: Daftar Vitamin dan Mineral Penting untuk Wanita di Atas 50 Tahun
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.