Kebiasaan Makan Ini Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung pada Wanita Menopause

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 5 November 2021 13:25 WIB

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com/Senivpetro

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung tidak mengenal usia, baik tua, muda, bahkan anak-anak pun bisa mengalami. Di Indonesia, orang yang menderita penyakit jantung semakin meningkat. Banyak faktor yang bisa menjadi penyebabnya seperti gaya hidup tidak sehat, makan makanan tinggi lemak atau karbohidrat, obesitas, jarang melakukan aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok.

Kebanyakan orang menyadari bahwa makanan berdampak signifikan terhadap risiko terkena penyakit jantung, terutama makanan yang digoreng, berlemak tinggi, dan bergula. Tapi, menurut penelitian baru, tidak hanya makanan saja yang dapat menyebabkan terkena penyakit jantung, cara mengkonsumsi makanan juga bisa meningkatkan risikonya.

Sebuah studi pada 2021 yang diterbitkan di Menopause, jurnal The North American Menopause Society (NAMS) menemukan bahwa wanita yang makan sendirian lebih dari dua kali sehari saja memiliki kemungkinan 2,58 kali lebih besar untuk mengalami angina atau angin duduk.

Penelitian ini dilakukan oleh ahli dari sekolah keperawatan di The Catholic University of Korea, University of Ulsan, dan Semyung University meninjau data pada 590 wanita pascamenopause dari Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional Korea 2016.

Angina merupakan nyeri dada yang disebabkan oleh penurunan aliran darah ke jantung. Menurut American Heart Association, angina sering dikaitkan dengan penyakit jantung koroner dan penyakit mikrovaskuler koroner.

Para wanita yang makan sendirian biasanya memiliki pola makan dan pengetahuan gizi yang buruk dan jarang membaca label makanan. Terlebih lagi, mereka biasanya lebih sedikit mengonsumsi kalori dan karbohidrat, serta lebih sedikit serat, kalium, dan natrium daripada mereka yang secara teratur makan bersama teman. Tetapi itu tidak berarti jika makan sendiri, penyakit jantung pasti akan dialami.

Dikutip dari Eat This, Stephanie Faubion, direktur medis NAMS, mengatakan bahwa mengingat hidup wanita lebih lama daripada pria, maka sebaiknya wanita lansia menemukan cara untuk terlibat dan menciptakan ikatan sosial dengan lingkungan. "Ini berarti mungkin tidak hanya meningkatkan nutrisi mereka tetapi juga kesehatan mereka secara keseluruhan," kata dia.

Wanita yang telah menopause memiliki risiko terkena penyakit jantung yang sama dengan pria. Penyebabnya, saat menopause terjadi penurunan hormon estrogen yang selama ini melindungi dari penyakit jantung.


Baca juga: Tak Selalu Nyeri Dada, Waspadai Ragam Gejala Penyakit Jantung pada Wanita

Advertising
Advertising

SHELAMITA AZZAHRA | EAT THIS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

20 jam lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

10 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

11 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

14 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

17 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

18 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

21 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

25 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

26 hari lalu

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?

Baca Selengkapnya

Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

28 hari lalu

Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

Pakar etiket mengingatkan untuk tidak membungkuk saat makan di restoran

Baca Selengkapnya