8 Faktor Penyebab Munculnya Lemak Perut

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 31 Oktober 2021 06:53 WIB

Ilustrasi perut buncit.

TEMPO.CO, Jakarta - Lemak perut tidak hanya mengganggu penampilan Anda, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Lemak ini adalah sekelompok lemak visceral yang membandel.

Anda yang sudah mencoba segala cara untuk menghilangkan lemak perut, pasti sudah tahu sekarang bahwa itu tidak semudah itu. Ini melibatkan dedikasi dan tekad dan mungkin menuntut banyak pengorbanan juga.

Melansir laman Times of India, berikut ini beberapa penyebab lemak perut dan apa yang membuat kita lebih rentan terhadapnya dan hal-hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah atau menghilangkannya.

1. Lemak trans sangat tidak sehat

Makan lemak penting untuk tubuh Anda. Tapi yang lebih penting adalah mengetahui lemak apa yang tepat untuk Anda. Lemak trans misalnya adalah salah satu lemak yang paling tidak sehat, yang tidak hanya menyebabkan lemak perut, tetapi meningkatkan berat badan Anda secara keseluruhan. Selain itu, juga dapat membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, dan lainnya. Lemak trans dapat ditemukan dalam makanan yang dipanggang dan produk kemasan.

Advertising
Advertising

Jadi, untuk menghilangkan lemak perut, Anda harus mengurangi makanan yang memiliki kandungan lemak trans tinggi. Alih-alih beralih ke produk gandum utuh, yang kaya serat dan sayuran yang memiliki banyak nutrisi dan mineral.

2. Alkohol

Seringkali, minuman beralkohol disebut kalori 'kosong', artinya minuman tersebut hanya menyediakan kalori bagi tubuh Anda, tetapi tidak mengandung nutrisi. Hal itu dapat menyebabkan akumulasi lemak visceral yang lebih besar dan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi.

Sebab itu, seseorang yang ingin mengurangi lemak perut dan jika Anda seorang pecandu alkohol, Anda harus segera berhenti atau setidaknya berusaha untuk berhenti secara bertahap. Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), wanita hanya boleh minum satu gelas per hari, sedangkan pria boleh minum dua gelas per hari atau tidak sama sekali. Alih-alih beralih ke alkohol untuk memuaskan dahaga Anda, beralihlah ke air putih.

3. Kurang banyak bergerak

Selain menjaga tubuh tetap bugar, olahraga juga dapat membantu menyingkirkan lemak di sekitar pinggang Anda. Bahkan jika itu berarti memanjakan diri dengan berjalan-jalan pendek, lakukanlah, karena itu lebih baik daripada tetap tidak aktif.

4. Makanan dan minuman manis

Kebiasaan makan Anda juga dapat memengaruhi kesehatan dan berat badan Anda. Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak gula, Anda berisiko mengalami kelebihan lemak perut yang mengarah ke 'beer guts'. Mengingat bahwa makanan dan minuman manis, karbohidrat olahan sulit dibakar untuk energi, akhirnya disimpan sebagai lemak.

Cara terbaik untuk mengekang mengidam gula adalah makan karbohidrat sehat, makanan utuh, minum banyak air, sehingga merasa kenyang dan kenyang. Gunakan makanan berkalori negatif yang sehat dan bagus untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.

5. Stres dan kurang tidur

Penelitian telah menunjukkan bahwa stres dan kecemasan dapat menyebabkan hormon kortisol dalam tubuh, yang pada gilirannya memperlambat metabolisme Anda. Dengan tingkat metabolisme yang berkurang, peluang Anda untuk menurunkan berat badan atau lemak perut Anda turun drastis. Selain itu, terlalu sedikit tidur dapat menyebabkan kortisol Anda melonjak dan juga meningkatkan keinginan Anda untuk makanan berkalori tinggi, menyebabkan kenaikan berat badan, terutama peningkatan lemak perut. Sangat penting untuk mengelola tingkat stres Anda, jika Anda ingin menghilangkan lemak perut dan mempertahankan berat badan yang sehat. Selain itu, Anda harus menggunakan setidaknya 7-8 jam tidur setiap hari.

6. Makan makanan yang rendah serat

Makanan kaya serat wajib dikonsumsi jika ingin menyingkirkan lemak visceral di perut Anda dan meratakan perut Anda. Diet rendah serat mungkin tidak dapat mengekang keinginan atau rasa lapar Anda akan makanan berkalori tinggi, sehingga membuat Anda makan lebih banyak dari yang seharusnya. Selain itu, jika Anda tidak memiliki cukup serat dalam tubuh, kemungkinan besar Anda memiliki masalah dengan sistem pencernaan Anda.

Diet tinggi serat mengandung makanan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, gandum, sayuran hijau, kacang-kacangan, lentil dan buah-buahan yang menghidrasi. Makan makanan ini akan membantu Anda merasa lebih kenyang, membatasi keinginan Anda untuk makan makanan yang tidak sehat.

7. Gen juga bisa menjadi faktor penyebabnya

Gen Anda dapat menentukan banyak hal tentang penampilan Anda, jenis penyakit fisik yang Anda derita, dan banyak lagi. Juga, dalam hal lemak perut, gen Anda juga bisa menjadi kemungkinan penyebabnya. Penelitian menunjukkan bahwa gen tertentu dapat mempengaruhi pelepasan dan aksi leptin, hormon yang memainkan peran penting dalam manajemen berat badan dan regulasi nafsu makan. Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hal yang sama, genetika dapat menentukan di mana tubuh Anda akan menyimpan lemak, meningkatkan risiko lemak perut.

Baca juga : 5 Makanan yang Membantu Mengurangi Lemak Perut, Menurut Pakar Diet

Berita terkait

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

2 jam lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

4 jam lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Kanker Rongga Mulut

22 jam lalu

Tips Mencegah Kanker Rongga Mulut

Kebersihan mulut yang tidak terjaga bisa membuat bakteri berkembang di dalam rongga mulut dan meningkatkan peluang terjadinya kanker rongga mulut

Baca Selengkapnya

Ariel Noah Ungkap Rahasia Kesehatan dan Awet Muda

1 hari lalu

Ariel Noah Ungkap Rahasia Kesehatan dan Awet Muda

Ariel Noah membagi rahasianya menjaga kesehatan dan wajah yang awet muda di usia yang sudah menginjak kepala empat.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

1 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

2 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

2 hari lalu

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

4 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

6 hari lalu

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

Ilmuwan di Jepang menemukan penggemar olahraga punya kesehatan mental yang lebih baik dibanding yang tak suka menonton olahraga.

Baca Selengkapnya