Ini 6 Hal yang Terjadi pada Tubuh Ketika Kekurangan Mineral penting

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 30 Oktober 2021 23:10 WIB

Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin dan mineral sangat penting untuk fungsi tubuh yang sehat. Ketika kekurangan mineral, seseorang cenderung mengalami kondisi tidak nyaman yang membuatnya sulit melakukan aktivitas normal sehari-hari.

Banyak kebutuhan mineral yang perlu dipenuhi setiap hari, termasuk kalsium, zat besi, kalium, zinc, dan mangan. Masing-masing mineral ini memiliki peran tertentu. Kurangan mineral dalam segala bentuknya dapat menyebabkan beberapa gejala umum berikut ini.

1. Kelelahan ekstrem

Setiap jenis kekurangan mineral pasti akan membuat orang merasa lelah, lemah, dan sangat lesu. Zat besi, misalnya, berperan untuk banyak fungsi tubuh. Selain digunakan untuk membuat hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh, juga membantu memproduksi mioglobin, protein yang menyediakan oksigen ke otot.

Oleh karena itu, kadar zat besi yang rendah menyebabkan kadar hemoglobin yang rendah, yang berarti lebih sedikit oksigen yang mencapai jaringan dan otot sehingga membuat kehilangan energi.

2. Kram otot dan nyeri sendi

Kalsium berperan penting dalam menjaga tulang dan gigi sehat dan kuat. Selain itu, mineral ini membantu mengelola pembuluh darah, saraf, hormon, dan lainnya. Oleh karena itu kadar kalsium yang rendah dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk kelemahan otot, kram dan nyeri sendi. Jika tidak diobati, itu juga dapat menyebabkan penurunan kepadatan mineral tulang yang disebut osteopenia, yang bisa menjadi kronis.

Advertising
Advertising

4. Detak jantung tidak teratur

Mineral seperti magnesium, zat besi, dan kalsium menjaga banyak fungsi tubuh. Kekurangan salah satu mineral ini dapat memicu detak jantung yang tidak normal.

Pada saat tubuh mengalami kekurangan zat besi dan dengan kadar hemoglobin yang rendah, jantung harus bekerja ekstra keras untuk memompa oksigen ke seluruh tubuh. Ini dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur atau menyebabkan peningkatan detak jantung.

Kekurangan magnesium juga dapat menyebabkan aritmia jantung, atau detak jantung tidak teratur. Sementara detak jantung yang meningkat atau tidak normal dapat menjadi gejala dari banyak kondisi lain, yang terbaik adalah memeriksakan diri ke dokter.

5. Mati rasa

Sensasi mati rasa dan kesemutan di tubuh dapat mengindikasikan kekurangan mineral. Menurut National Institutes of Health (NIH) Amerika Serikat, kesemutan bisa menjadi tanda kemungkinan kekurangan magnesium. Selain itu, kekurangan kalsium dalam tubuh juga bisa menyebabkan efek mati rasa dan kesemutan pada jari.

6. Kembung, mual, kehilangan nafsu makan dan muntah

Kekurangan mineral juga dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan. Kekurangan kalium dapat menyebabkan kembung dan sakit perut, sementara kekurangan zinc dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan dan muntah. Selain itu, jumlah mineral yang rendah dalam tubuh juga dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh, membuat orang lebih rentan terhadap penyakit menular.

Baca juga: Kekurangan Zinc Sebabkan Imunitas Lemah, Kenali Tanda-tandanya

TIMES OF INDIA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

2 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

18 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

23 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

24 hari lalu

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

41 hari lalu

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap

Baca Selengkapnya

4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

46 hari lalu

4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

52 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

53 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

8 Maret 2024

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Selengkapnya

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

21 Februari 2024

Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Simak 4 tips memilih susu untuk anak.

Baca Selengkapnya