TEMPO.CO, Jakarta - Kita membutuhkan asupan vitamin dan mineral dari makanan untuk membuat imunitas atau kekebalan tubuh yang kuat, terutama di masa pandemi virus corona. Salah satu mineral yang dibutuhkan untuk menjaga kekebalan tubuh adalah zinc atau seng.
Zinc cenderung diabaikan ketika berusaha memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tetap sehat. Jika dikonsumsi secukupnya, itu bisa memperkuat kekebalan tubuh kita. Ini juga baik untuk mata, tulang, dan membantu dalam memproses protein. Zinc juga memastikan sistem hormonal tetap seimbang.
Ahli gizi dari India Kavita Devgan mengatakan bahwa kekurangan zinc lebih sulit untuk ditangani. "Agak sulit mendapatkan seng dari sumber tanaman, tubuh kita juga kesulitan. Ditambah lagi, tidak terlalu banyak sumber zinc di sekitar," kata dia seperti dikutip Times of India, Kamis, 7 Mei 2020.
Menurut rekomendasi diet terbaru, jumlah harian zinc adalah 8 miligram (mg) untuk wanita dan 11 mg untuk pria dewasa. Mineral ini bisa didapatkan dari protein hewani seperti daging merah, telur, dan susu sapi. Sedangkan untuk vegetarian, zinc bisa didapat dari kacang-kacangan dan biji-bijian, termasuk kacang mete, biji-bijian utuh, tahu, kacang-kacangan dan produk susu tertentu diperkaya dengan seng.
Jika Anda khawatir kekurangan zinc, berikut adalah beberapa tanda masalah.
1. Pertumbuhan lambat
Salah satu tanda yang paling jelas dari defisiensi zinc adalah pertumbuhan yang lambat, terutama pada anak-anak. Ketika tubuh tidak menemukan zinc yang cukup, , perkembangan sel akan terhambat dan menyebabkan masalah pada usia muda.
2. Kekebalan lemah
Kita sering mengasosiasikan vitamin C dan makanan antioksidan dengan kekebalan yang baik dan meremehkan kekuatan zinc dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Zinc membantu tubuh tetap dalam kondisi yang baik, meningkatkan produksi sel-T dan sel darah merah, melawan infeksi dengan cepat dan mencegah kuman dan patogen berbahaya masuk ke dalam tubuh. Kekurangan lebih lanjut dapat menunda pertumbuhan kembali dan pemulihan dari penyakit kronis.
3. Respons neurologis terlambat
Sistem kekebalan tubuh yang buruk juga bisa memicu keterlambatan neurologis dalam tubuh, yang berarti bahwa koneksi saraf membutuhkan waktu lebih lama untuk merespons dan mensintesis. Jika dibiarkan, kekurangan zinc juga bisa menyebabkan defisit perhatian, masalah motorik juga.
4. Indra perasa dan penciuman tidak sensitif
Seng memiliki peran penting dalam membentuk selera Anda. Jika Anda kekurangan zinc, bisa jadi Anda menderita masalah kehilangan bau atau rasa, atau tidak menemukan makanan yang menarik seperti sebelumnya. Kekurangan seng juga bisa mengganggu sistem pencernaan.
5. Bekas luka dan ruam
Tanda lain dari kekurangan seng terlihat pada kulit. Kemunculan ruam, bekas luka, atau jerawat yang tiba-tiba atau meningkat pada kulit, atau pada kulit kepala. Asupan zinc yang rendah bisa mengganggu produksi hormon dan membuat Anda terpapar masalah kulit. Dalam kasus yang ekstrem, kekurangan zinc yang parah dapat memicu masalah autoimun juga.