Nyeri pada Payudara Belum Tentu Pertanda Alami Kanker

Kamis, 21 Oktober 2021 16:58 WIB

Ilustrasi periksa payudara. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kecanggihan internet membuat banyak orang jadi suka mencari informasi terkait penyakit yang sedang dialaminya, dan kemudian mendiagnosis diri sendiri. Padahal, itu semua belum tentu benar dan sebaiknya segera diperiksakan ke dokter. Seperti nyeri pada payudara PMS adalah hal terakhir yang terlintas dalam pikiran Anda, dan kanker adalah yang pertama.

Biasnanya wanita kerap merasakan nyeri pada payudara dan tak jarang di antara mereka yang langsung mengindikasikannya sebagai kanker payudara. Dr. Ramesh Sarin, seorang Konsultan Senior, Ahli Bedah Onkologi di New Delhi menjelaskan bahwa tak semua jenis nyeri payudara adalah sebuah tanda kanker.

“Sama seperti mengalami segala jenis benjolan di payudara tidak menunjukkan kanker payudara, demikian pula nyeri payudara tidak selalu dikaitkan dengan kanker payudara. Sangat penting untuk dicatat bahwa sebagian besar benjolan kanker di payudara tidak menyakitkan kecuali kankernya sudah dalam stadium lanjut. Terutama rasa sakit yang dialami pada benjolan jinak. Biasanya nyeri ini terjadi sebelum menstruasi dan mereda setelah menstruasi,” jelas Sarin, seperti dilansir dari laman Pinkvilla.

Namun, jika rasa sakit tidak hilang setelah menstruasi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Sarin juga menyebutkan beberapa penyebab umum nyeri payudara berikut ini.

- Perubahan kadar hormon sesuai siklus,
- Semua jenis cedera payudara,
- Bra yang tidak sesuai,
- Menyusui,
- Infeksi atau peradangan payudara,
- Adanya kista,
- Nyeri dinding dada.

Advertising
Advertising

Selain penyebab yang disebutkan di atas, jika masih merasakan nyeri pada payudara segera berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu, dapat membantu menentukan penyebab pasti nyeri dan dapat memutuskan perawatan jika diperlukan.

Baca juga: Pasien Kanker Payudara Bisa Sembuh jika Ditemukan di Stadium Awal

LAURENSIA FAYOLA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

2 jam lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

16 jam lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

6 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

6 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

7 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

7 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

8 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

10 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

12 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya