Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Kanker Payudara Bisa Sembuh jika Ditemukan di Stadium Awal

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penderita kanker payudara memiliki harapan besar untuk sembuh total jika penyakit tersebut terdeteksi sejak awal. Itu sebabnya, skrining dan deteksi dini penting dilakukan.

Dokter spesialis bedah onkologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Bob Andinata mengatakan, dengan deteksi dini, kanker payudara bisa ditemukan di stadium awal.

"Angka kesembuhan tinggi dan biaya yang dikeluarkan juga lebih kecil," kata Bob dalam webinar "Quality of Life After Breast Cancer", Jumat, 15 Oktober 2021.

Jika ditemukan kanker payudara stadium 0, Bob mengatakan angka kesembuhannya bisa mencapai 99-100 persen. Sedangkan kanker stadium 1, angka kesembuhannya 95-99 persen.

"Kita berharap dengan skrining ditemukan kanker yang stadium 0-1. Tidak usah takut. Pasca menjalani treatment yang tepat, angka kesembuhannya tinggi," ujar dr. Bob.

Namun, jika kanker ditemukan sudah berada di stadium 2, maka angka kesembuhannya berkurang menjadi 70-80 persen. Sedangkan angka kesembuhan bagi stadium 3 adalah 50 persen dan stadium 4 hanya 20 persen, kata Bob.

Bob kemudian menjelaskan, deteksi dini dapat dilakukan dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) setiap hari ketujuh hingga ke-10 dari hari pertama haid dan SADANIS (Periksa Payudara Klinis) dengan bantuan tenaga kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau sudah menopause, diingat-ingat lagi biasanya haid setiap tanggal berapa, apakah di awal, di pertengahan, atau di akhir bulan," tambahnya.

Pemeriksaan SADARI dapat dilakukan dengan beberapa cara. Cara pertama, angkat tangan sambil bercermin dan periksa apakah ada kemerahan atau bengkak di payudara. Cara kedua, Anda bisa meletakkan tangan di pinggang dan periksa payudara seperti cara pertama. Cara ketiga, tekan payudara dari atas ke bawah atau melingkar dan rasakan apakah ada benjolan.

Cara keempat, tekan payudara ke arah puting dan lihat apakah ada cairan yang keluar. Sedangkan cara terakhir dapat dilakukan dengan posisi berbaring dan tekan payudara secara melingkar.

Menurut data The Global Cancer Observatory, kanker payudara telah menjadi penyebab kematian nomor dua di Indonesia pada tahun 2020.

Adapun gejala klinis kanker payudara, kata Bob, biasanya berawal dari benjolan tanpa rasa nyeri sehingga kebanyakan orang merasa tidak perlu memeriksakan diri ke dokter. "Kalau nyeri, biasanya pasien cepat memeriksakan diri. Tapi kalau gak nyeri, nanti-nanti terus. Padahal kalau benjolan sudah nyeri, bisa jadi sudah masuk ke stadium 3 atau 4," ujarnya.

Baca juga: Bulan Peduli Kanker Payudara, Dokter Ungkap 3 Tanda Awal yang Perlu Diwaspadai

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

7 hari lalu

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno. ANTARA/HO-Kemenag
Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag membuka pelatihan deteksi dini konflik sosial keagamaan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

14 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.