Hati-Hati, Wanita Obesitas Lebih Rentan Mengidap Kanker Payudara

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 19 Oktober 2021 18:30 WIB

Ilustrasi perempuan gemuk/obesitas. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki berat badan yang berlebih nyatanya memiliki dampak yang tak baik, salah satunya adalah meningkatkan risiko kanker payudara. Ada bukti yang menunjukkan bahwa wanita obesitas pasca-menopause memiliki risiko yang lebih tinggi 20-40 persen terkena kanker payudara, menurut National Cancer Institute. Namun, ini tidak berlaku untuk wanita dengan usia yang lebih muda.

Sejumlah penelitian membuktikan hubungan antara indeks massa tubuh yang lebih tinggi dengan kejadian kanker payudara. Obesitas dan penambahan berat badan juga menyumbang angka kematian pada penyakit tersebut.

Alasannya, jumlah lemak tubuh yang berlebih dapat memperbanyak kadar estrogen dalam tubuh wanita, yang akhirnya bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Estrogen merupakan hormon yang dapat membuat reseptor hormon positif kanker payudara berkembang dan tumbuh. Begitu pula soal peningkatan kadar insulin pada wanita gemuk yang juga dapat dikaitkan dengan risiko kanker payudara.

Selain itu, peningkatan kolesterol plasma pada wanita gemuk menyebabkan percepatan pembentukan tumor. Serta, obesitas dapat menyebabkan peradangan kronis tingkat rendah yakni suatu proses dimana tidak berfungsinya kekebalan tubuh yang akhirnya dapat merusak DNA dan menyebabkan kanker payudara.

Hubungan antara obesitas dengan kanker payudara juga bukan hal yang sederhana. Semua penelitian menunjukkan fakta bahwa risikonya lebih tinggi akan dialami oleh para wanita yang mengalami kenaikan berat badan di usia dewasa, dibandingkan dengan mereka yang memang sudah mengalami obesitas sejak kecil. Wanita yang memiliki lemak ekstra di pinggang juga memiliki risiko lebih tinggi.

Advertising
Advertising

American Cancer Society menyarankan perempuan yang kelebihan berat badan meningkatkan rutinitas olahraga. Selain itu, pola makan sehat harus mulai diterapkan agar bisa mengendalikan berat badan dan mengurangi risiko terkena kanker payudara.

Baca juga: Bulan Peduli Kanker Payudara, Dokter Ungkap 3 Tanda Awal yang Perlu Diwaspadai

LAURENSIA FAYOLA l PINKVILLA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

4 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

6 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

12 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

13 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

13 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

14 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

21 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

21 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

24 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

26 hari lalu

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.

Baca Selengkapnya