Sophie Countess of Wessex Minta Wanita Menopause Dapat Dukungan di Tempat Kerja

Editor

Mila Novita

Rabu, 6 Oktober 2021 20:35 WIB

Sophie Countess of Wessex saat menghadiri Field of Remembrance di Westminster Abbey ke-92. Instagram.com/@theroyalfamily Fotografer: Mark Cuthbert

TEMPO.CO, Jakarta - Sophie Countess of Wessex, melakukan kampanye 'Menopause Workplace Pledge' untuk meningkatkan kesadaran atas dampak menopause pada wanita yang bekerja. Kampanye yang dilakukan dengan badan amal Wellbeing of Women itu menyerukan pengusaha untuk mendukung wanita dan pekerja yang mengalami menopause di tempat kerja.

"Perempuan harus meninggalkan tempat kerja karena menopause itu tragis," kata ibu dua anak yang menikah dengan putra bungsu Ratu Elizabeth, Pangeran Edward. "Kami luar biasa di usia 40-an, dan bahkan kami lebih hebat di usia 50-an, 60-an dan 70-an dan kami perlu merayakan dan menjaga peluang itu untuk wanita," kata perempuan berusia 56 tahun itu, dikutip dari People, Senin, 4 Oktober 2021.

Dia mengatakan bahwa perempuan merupakan tulang punggung tenaga kerja. Jadi, jangan sampai karier harus terhenti karena menopause. Diperkirakan sebanyak 900 ribu wanita di Inggris telah berhenti bekerja karena menopause.

Sophie menjadi pelindung Wellbeing of Women, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk menyelamatkan dan mengubah kehidupan wanita, anak perempuan, dan bayi melalui penelitian, pendidikan, dan advokasi, pada Mei. Countess of Wessex bicara tentang menstruasi, menopause dan kehamilan melalui panggilan video dengan ketua organisasi, Profesor Dame Lesley Regan dan para ahli lainnya.

"Saya selalu tahu ketika kita berbicara tentang kesehatan wanita, sebenarnya harus didahului dengan berbicara tentang masalah atau isu-isu wanita, yang langsung mengarah ke hal yang negatif," lanjut Sophie.

Dia ditugaskan membantu menormalkan topik kesehatan wanita yang dianggap tabu menjadi topik pembicaraan yang lebih terbuka, dan bukan percakapan yang dilakukan sembunyi-sembunyi.

Sebelumnya, dia berbicara juga menceritakan pengalaman pribadinya tentang perubahan perempuan setelah menopause.

Advertising
Advertising

"Benar-benar kita harus merayakan sebuah fakta bahwa kita tidak harus mengalami menstruasi lagi - rasanya seperti terbebas tetapi juga seperti belenggu," kata Countess. "Ini sering dideskripsikan sebagai sesuatu yang sangat negatif."

Menurut dia, menstruasi dan menopause adalah siklus kehidupan perempuan. Sama halnya dengan melahirkan. Tapi tak banyak yang bicara terbuka tentang menstruasi dan menopause, seperti halnya melahirkan.

Sophie Countess of Wessex yang juga aktif mempromosikan kesetaraan gender itu mengaku senang dengan bekerja untuk Wellbeing of Women. Selain organisasi ini, Sophie juga menjadi pelindung untuk lebih dari 70 badan amal dan organisasi kelompok yang mendukung kaum muda dan anak-anak, pertanian, kebutaan yang dapat dihindari, dan London College of Fashion.

Baca juga: Sophie Countess of Wessex Bahas Kesehatan Wanita Ungkap Pengalaman Menopause

Berita terkait

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

12 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

14 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

14 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

26 hari lalu

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

27 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

29 hari lalu

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.

Baca Selengkapnya

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

34 hari lalu

Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.

Baca Selengkapnya

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

39 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

50 hari lalu

9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

57 hari lalu

Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

Dua wanita Iran ditangkap sebuah video yang memperlihatkan mereka menari untuk merayakan datangnya Tahun Baru Persia atau Nowruz

Baca Selengkapnya