Alasan Ibu Hamil Perlu Memantau Berat Badan, Jangan Kurang atau Lebih

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Jumat, 1 Oktober 2021 22:25 WIB

Ilustrasi ibu hamil menimbang berat badan. Freepik.com/Valuavitaly

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu hamil perlu memantau kenaikan berat badan untuk mencegah bayi mengalami stunting atau gagal tumbuh dan kembang di masa depannya. Demikian saran pakar nutrisi dari Universitas Indonesia, Rita Ramayulis.

"Untuk ibu hamil demi mencegah risiko stunting turun itu, kenaikan berat badan meski dicek," ujar dia dalam peluncuran buku "Cegah Stunting Sebelum Genting" secara daring, Jumat, 1 Oktober 2021.

Rita yang menjabat sebagai Ketua Indonesia Sport Nutricionist Association (ISNA) itu bahkan menyarankan orang-orang termasuk para remaja membiasakan bertanya pertambahan berat yang didapatkan.

"Jadi kalau ketemu ibu hamil kita biasakan bertanya sudah berapa kenaikan berat badannya. Itu indikator utama, kenaikan berat badan," tutur dia.

Terkait pertambahan berat badan yang tepat, ibu hamil bisa menanyakannya pada dokter atau tenaga kesehatan. Seberapa banyak pertambahan yang disarankan bergantung pada indeks massa tubuh (IMT). IMT ini merupakan ukuran lemak tubuh yang dihitung dari berat badan dan tinggi badan.

Menurut WebMD, umumnya seorang wanita yang memiliki berat badan rata-rata sebelum hamil harus menambah 11,33 hingga 16,3 kg saat dirinya hamil.

Wanita bertubuh kurus disarankan menambah 12,7 hingga 18,4 kg. Terkait pola makan yang bisa dipraktikan selama kehamilan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan yakni mencoba makan 5-6 kali, menyantap camilan sehat seperti kacang, kismis, buah seperti apel, pisang, atau yogurt.

Sementara mereka yang kelebihan berat badan mungkin hanya perlu menambah 6,8 hingga 11,33 kg selama kehamilan. Secara umum, pertambahan berat yang direkomendasikan sekitar 0,9 -1,8 kg selama 3 bulan pertama kehamilan.

Menurut Rita, banyak ibu hamil yang tidak bisa mencapai berat badan sesuai anjuran pakar kesehatan. Bila begini, ada sejumlah hal yang bisa menjadi bahan evaluasi antara lain pola asuh yang mungkin salah atau kurangnya perhatian masyarakat dan lingkungan sekitar pada ibu hamil.

"Kalau tidak terpenuhi dicari ada apa, pola asuhkah yang salah, ada persepsi di masyarakat ibu hamil hal biasa sehingga tidak perlu diperhatikan, tidak peduli dengan keadaan kehamilan," kata dia.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), kenaikan berat badan ibu selama hamil penting untuk kesehatan kehamilannya dan bayinya.

Ibu yang memiliki berat badan kurang dari angka yang disarankan berhubungan dengan lahirnya bayi dengan berat lahir rendah dan berujung berisiko lebih tinggi terkena sakit serta mengalami keterlambatan perkembangan.

Sementara, bila berat badan ibu hamil lebih tinggi dari jumlah yang disarankan, dikaitkan dengan bayi lahir terlalu besar dan ini bisa menyebabkan komplikasi persalinan dan anak terkena obesitas.

Baca juga: Penyebab Ibu Hamil Kehilangan Nafsu Makan dari Hormon hingga Kesehatan Mental

Berita terkait

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

2 hari lalu

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

2 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

3 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

3 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

5 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

5 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

7 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

8 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya