Sebab Orang Mudah Lupa padahal Masih Muda

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 26 September 2021 06:00 WIB

Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah menghadiri suatu pesta lalu ingin menyapa orang tapi lupa namanya? Atau mengobrak abrik seisi rumah karena mencari kunci? Gangguan memori yang menyebabkan orang mudah lupa seperti ini bisa terjadi di usia berapa pun, bahkan di usia 20-an, menurut Ketua Psikiatri di Pusat Medis Universitas Hackensack di New Jersey, Amerika Serikat dan penulis The Memory Bible, Gary Small.

Menurut Small, gangguan ini bisa bertambah buruk sebagai efek dari karantina di rumah selama berbulan-bulan. Untungnya, jika ini efek dari karantina, kondisinya akan teratasi ketika kembali ke aktivitas rutin dan kehidupan normal kembali.

Gangguan memori bisa disebabkan oleh berbagai hal, tiga yang utama adalah sebagai berikut.

1. Volume otak menyusut

Ingatan seseorang akan menurun secara alami menurun sekitar 2 persen setiap dekade kehidupan, yang berarti ingatan lebih buruk pada usia 30-an daripada pada usia 20-an. "Ini karena menyusutnya hippocampus, bagian otak yang menyimpan ingatan," kata ahli saraf Majid Fotuhi, direktur medis NeuroGrow Brain Fitness Center di McLean, Virginia, Amerika Serikat.

2. Kondisi kesehatan tertentu

Tekanan darah tinggi, terutama di usia paruh baya, dikaitkan dengan risiko demensia yang lebih tinggi di masa tua, menurut American Heart Association. Menurut Fotuhi, hipertensi yang tidak diobati menyempitkan dan menyumbat arteri di mana-mana, termasuk di otak.

Kolesterol tinggi juga beracun bagi otak. Ini memicu pembentukan protein amiloid-beta, pemain kunci dalam perkembangan penyakit Alzheimer, menurut studi Mei 2018 di Nature Chemistry.

Kondisi lain, seperti sleep apnea atau depresi yang tidak diobati, juga dapat melukai otak.

Advertising
Advertising

Dan jika mengalami kesulitan mendengar, segera periksakan. Penelitian September 2019 di The Hearing Journal menunjukkan hubungan antara gangguan pendengaran dan demensia.

3. Perubahan hormon

Perubahan hormon bisa terjadi saat hamil atau di usia 40-an dan 50-an saat mengalami menopause. Biasanya terjadi penurunan sementara estrogen. Namun, begitu hormon kembali seimbang, ingatan akan kembali normal.

Sebuah studi Harvard di Psychological Science pada April 2015 mengungkapkan bahwa memori jangka pendek mulai turun sekitar usia 35, kecerdasan yang mengkristal, atau akumulasi fakta dan pengetahuan, dan memuncak pada akhir 60-an atau awal 70-an.

Tapi bagi orang yang memiliki pekerjaan yang melibatkan banyak membaca dan berpikir memiliki keuntungan karena secara umum lebih dirangsang secara intelektual. Jadi meskipun sering lupa, mereka dapat memanfaatkan pengalaman atau jejaring sosial yang luas untuk memecahkan masalah.

Baca juga: Mudah Lupa dan 10 Tanda Kurang Mengkonsumsi Sayuran

LIVESTRONG

Berita terkait

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

4 jam lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

6 jam lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

14 jam lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

6 hari lalu

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Hilangnya ingatan alias memori jangka pendek adalah peningkatan atau kelupaan yang tidak biasa segera setelah mengalami suatu peristiwa.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

6 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

13 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

13 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

13 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

15 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

18 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya