6 Kebiasaan Sehari-hari yang Memperlambat Metabolisme

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 21 September 2021 18:37 WIB

Ilustrasi wanita makan di tempat tidur. Freepik.com/Bearfotos

TEMPO.CO, Jakarta - Metabolisme yang aktif dapat membantu penurunan berat badan dengan membuat Anda membakar lebih banyak kalori. Tingkat metabolisme Anda menentukan jumlah kalori yang Anda bakar dan juga membantu menjaga keseimbangan dalam tubuh dengan menjaga kadar gula darah, kolesterol, trigliserida, dan tekanan darah Anda.

Namun tanpa disadari beberapa kebiasaan sederhana dapat memperlambat metabolisme Anda. seperti dilansir dari laman Times of India berikut ini.

1. Kurang bergerak
Kurang banyak bergerak dapat menyebabkan penurunan yang signifikan dalam jumlah kalori yang Anda bakar setiap hari. Terlebih selama pandemi, kebanyakan dari kita bekerja dari rumah dan duduk sepanjang hari, yang memiliki efek negatif pada metabolisme dan kesehatan secara keseluruhan. Setiap aktivitas fisik seperti berdiri, bersih-bersih, naik tangga, memasak, semuanya bisa membantu Anda membakar kalori. Jenis aktivitas ini disebut non-exercise activity thermogenesis (NEAT).

2. Tidak mengkonsumsi protein

Makan cukup protein penting untuk mencapai penurunan berat badan yang sehat. Protein membuat Anda kenyang lebih lama dan meningkatkan kecepatan tubuh Anda membakar kalori. Saat Anda mencerna makanan, terjadi peningkatan metabolisme, yang disebut thermic effect of food atau TEF. Jadi, efek termis protein jauh lebih tinggi daripada lemak atau karbohidrat. Hanya makan protein meningkatkan metabolisme Anda sebesar 20-30 persen dibandingkan dengan 5-10 persen untuk karbohidrat dan 3 persen atau kurang untuk lemak.

Advertising
Advertising

3. Kurang tidur

Tidur yang cukup penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Sementara kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan depresi. Kurang tidur juga dapat menurunkan tingkat metabolisme Anda dan meningkatkan peluang berat badan bertambah. Selain itu, tidak tidur tepat waktu juga dapat mengganggu siklus tidur Anda dan mengganggu ritme sirkadian tubuh Anda.

4. Terlalu banyak asupan karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan sangat berbeda dari karbohidrat kompleks. Mereka mudah dicerna dan menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan tubuh Anda menggunakan lebih sedikit energi untuk memecahnya. Jadi, makan terlalu banyak karbohidrat memperlambat metabolisme Anda dibandingkan dengan biji-bijian yang membuat tubuh Anda bekerja lebih keras dan membantu Anda membakar kalori.

5. Diet ketat

Mengikuti diet ketat, terutama ketika Anda berolahraga memaksa tubuh Anda untuk menghemat energi untuk melakukan pekerjaan dasar sehari-hari. Ini bisa menjadi bumerang karena tubuh Anda bergantung pada kalori ini dan membuatnya lebih sulit untuk menurunkan berat badan.

6. Membatasi kalori

Banyak orang memiliki kesalahpahaman bahwa makan lebih sedikit kalori akan membantu mereka menurunkan berat badan. Tetapi Anda akan terkejut mengetahui bahwa membatasi asupan kalori secara berlebihan dapat menurunkan metabolisme. Meskipun seseorang perlu membuat defisit kalori (makan lebih sedikit kalori daripada yang bisa mereka bakar) untuk menurunkan berat badan, makan terlalu sedikit kalori bisa menjadi bumerang.

Baca juga: 5 Cara Mudah Meningkatkan Metabolisme Setiap Hari

Berita terkait

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

1 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

3 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

3 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

4 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

6 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

7 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

10 hari lalu

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

10 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

11 hari lalu

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?

Baca Selengkapnya