Jangan Pernah Sepelekan Keputihan, ini Ciri-ciri Keputihan Tidak Sehat

Reporter

Tempo.co

Rabu, 8 September 2021 20:37 WIB

Ilustrasi sakit perut. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Keputihan memiliki peran penting dalam sistem reproduksi wanita. Sebab keluarnya cairan yang dibuat oleh kelenjar di dalam vagina dan leher rahim ini membawa serta sel-sel mati dan bakteri untuk menjaga vagina tetap bersih dan membantu mencegah adanya infeksi.

Umumnya keputihan yang dialami wanita adalah hal yang normal, jumlah, bau, dan warnanya dapat bervariasi, tergantung pada waktu dan siklus menstruasi. Misalnya, akan ada lebih banyak cairan keputihan saat masa ovulasi, menyusui, atau terangsang. Bau keputihan pun mungkin berbeda, antara hari biasa dan saat sedang hamil.

Mengutip NHS pada alamat nhs.uk, keputihan yang normal umumnya tidak memiliki bau yang kuat atau tidak menyenangkan, berwarna bening atau putih, bertekstur kental dan lengket, serta bersifat licin dan basah

Namun, jika keputihan berwarna, bau, atau konsistensi tampak sangat berbeda dari biasanya, terutama jika disertai gatal atau rasa terbakar pada vagina, mungkin Anda sedang mengalami infeksi atau kondisi lain, meliputi:

1. Berwarna putih

Advertising
Advertising

Melansir Healthline di situs healthline.com, sedikit keputihan, terutama pada awal atau akhir siklus menstruasi adalah hal normal. Namun, jika keputihan disertai dengan rasa gatal dan memiliki konsistensi atau penampakan seperti keju cottage, itu tidak normal dan memerlukan perawatan. Jenis keputihan ini mungkin merupakan tanda infeksi jamur.

2. Bercak kecoklatan atau darah

Keputihan berwarna coklat atau berdarah biasanya normal, terutama bila terjadi selama atau tepat setelah siklus menstruasi. Namun, jika bercak terjadi selama periode normal dan usai berhubungan seks tanpa pengaman, ia bisa menjadi tanda kehamilan.

Sedang bercak saat fase awal kehamilan bisa menjadi tanda keguguran, sehingga harus didiskusikan dengan OB-GYN. Sementara dalam kasus yang jarang terjadi, keputihan berwarna coklat atau berdarah bisa menjadi tanda kanker endometrium atau serviks, atau masalah lain seperti fibroid atau pertumbuhan abnormal lainnya.

3. Kuning atau hijau

Keputihan berwarna kuning atau hijau, terutama jika kental disertai bau yang tidak sedap merupakan tanda keputihan tidak normal. Jenis keputihan ini mungkin merupakan tanda dari infeksi trikomoniasis yang umumnya menyebar melalui hubungan seksual.

4. Berwarna putih, abu-abu atau kekuningan disertai bau amis

Mengutip Web MD pada laman webmd.com, keputihan berwarna putih, abu-abu, atau kekuningan yang disertai bau amis, sensasi gatal atau terbakar, kemerahan dan pembengkakan pada vagina atau vulva bisa jadi indikasi adanya infeksi vaginosis bakterial.

Apabila Anda mengalami salah satu dari ciri keputihan tidak normal, ada baiknya segera kunjungi medis untuk mendapat diagnosa dan saran pengobatan.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Bingung Bedakan Keputihan dan Cairan Miss V, Dokter Menjelaskan

Berita terkait

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

2 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

10 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

13 hari lalu

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

13 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

25 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

57 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

57 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?

Baca Selengkapnya

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

57 hari lalu

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional

Baca Selengkapnya

Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

26 Februari 2024

Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

Anak perempuan usia 15 tahun belum haid perlu diperiksakan ke dokter apakah ada nyeri yang dirasakan setiap bulan atau kelainan lain.

Baca Selengkapnya

Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

19 Februari 2024

Mengenal Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Parasit

Trikomoniasis merupakan PMS yang disebabkan oleh parasit bernama Trichomonas vaginalis.

Baca Selengkapnya