Jumlah Kalori yang Ideal untuk Makan Malam
Reporter
Tempo.co
Editor
Yunia Pratiwi
Rabu, 1 September 2021 11:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Baik Anda mencoba menurunkan berat badan atau sekadar menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, memperhatikan asupan kalori Anda mungkin membantu dalam mencapai tujuan Anda. Sementara Anda mengetahui bahwa sebagian besar kalori Anda harus berasal dari makan malam, Anda mungkin bertanya-tanya berapa banyak yang harus Anda makan hanya beberapa jam sebelum tidur.
"Jumlah kalori yang dimakan untuk makan malam dapat sangat bervariasi dari orang ke orang dan tujuan nutrisi serta komposisi tubuh masing-masing," kata ahli gizi diet Mackenzie Burgess, kepada POPSUGAR, menambahkan bahwa seseorang yang bertubuh mungil akan memiliki kebutuhan kalori yang sangat berbeda dari seorang binaragawan. "Namun, titik awal yang baik mungkin sekitar 500 hingga 700 kalori."
Kalori bukanlah segalanya — dalam hal makan sehat, ini semua tentang keseimbangan. "Karena makan malam umumnya merupakan makanan terbesar dalam sehari, Anda ingin memastikan bahwa Anda mendapatkan jumlah protein, karbohidrat, sayuran, dan lemak sehat yang cukup di piring Anda," jelas Burgess. "Ini mungkin terlihat seperti mangkuk berisi empat ons salmon, setengah cangkir beras merah, dan dua cangkir brokoli yang dimasak dalam satu sendok makan minyak zaitun," yang berarti sekitar 500 kalori. Keseimbangan ini tidak hanya membuat kita merasa kenyang lebih lama, tetapi juga memungkinkan kita untuk memelihara tubuh kita dengan nutrisi penting.
Jika tujuan Anda harus mengetahui dengan tepat berapa banyak kalori yang harus Anda makan di siang hari, mintalah saran dari ahli gizi. "Mereka menjalani pendidikan yang ketat, magang, dan ujian negara sebelum menjadi kredensial, sehingga mereka tahu barang-barang mereka," jelas Burgess. "Para ahli diet telah dilatih tentang cara menghitung kebutuhan kalori individu berdasarkan tingkat aktivitas, tipe tubuh, gaya hidup, dan faktor lainnya."
Terakhir, waspadalah terhadap saran dari non-ahli. "Meskipun ada banyak akun bermanfaat di luar sana saat ini, Anda mungkin tidak boleh menerima saran yang dipersonalisasi dari pakar kesehatan yang memproklamirkan diri tanpa kredensial," Burgess memperingatkan. "Ini bisa menjadi sangat rumit dengan istilah 'ahli gizi', yang tidak begitu jelas didefinisikan. Sementara sebagian besar ahli gizi memiliki pengetahuan yang bermanfaat dalam nutrisi, mereka kemungkinan tidak boleh memberikan pendidikan mendalam atau saran tentang kalori tertentu untuk dikonsumsi per hari."
Baca juga: 5 Jenis Lari yang Efektif Membakar Kalori dan Menurunkan Berat Badan