Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Jenis Lari yang Efektif Membakar Kalori dan Menurunkan Berat Badan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi lari (pixabay.com)
Ilustrasi lari (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lari adalah salah satu rutinitas latihan yang paling efektif untuk membuat tubuh bugar. Jika dilakukan dengan benar dan konsisten, olahraga ini dapat membantu membakar banyak kalori dan memperkuat otot jantung.

Banyak yang menganggap lari adalah aktivitas monoton yang sederhana, tetapi bentuk latihan kardio ini memiliki banyak lapisan. Sama seperti bentuk latihan lainnya, lari juga memiliki jenis dengan kemampuan membakar kalori yang berbeda-beda.

Jika ingin lebih banyak kalori yang terbakar dan menurunkan berat badan lebih cepat, inilah lima jenis lari yang dianggap efektif, seperti dilansir dari Times of India. 

1. Fartlek

Dalam bahasa Swedia, "fartlek" berarti "main cepat". Ini adalah lari jarak jauh bergantian antara lari cepat dengan lari lebih lambat. Sebagian orang juga menggabungkan joging dengan lari cepat atau berjalan dengan joging dalam latihan semacam ini. Tidak ada rutinitas khusus dalam latihan lari ini, yang diperlukan hanya mencampur dan mencocokkan sesuai keinginan dan kenyamanan. 

2. Downward ledder 

Downward ledder lebih sulit daripada yang pertama. Anda harus mulai berlari dengan kecepatan sedang sejauh satu mil, diikuti dengan joging ringan selama 2 menit kemudian berlari dengan kecepatan tinggi sejauh setengah mil. Sekali lagi joging selama satu menit diikuti dengan berlari dengan kecepatan tinggi sejauh setengah mil lagi.

Sesi latihan ini harus menantang tubuh sendiri untuk menguji batas kemampuan dan kapasitas paru-paru. Tapi ini bukan untuk orang yang baru mulai rutin olahraga. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Satu lawan satu 

Sama seperti fartlek, latihan satu lawan satu juga bergantian antara sesi lari cepat dan lambat. Perbedaannya adalah bahwa waktunya tetap. Anda harus berlari selama satu menit dan berjalan selama satu menit lagi, lalu ulangi. Ini adalah latihan yang jauh lebih mudah dilakukan oleh siapa saja. Ada waktu istirahat yang cukup waktu untuk beristirahat dan mengatur napas.

4. Lari jangka panjang

Jika tidak menemukan banyak waktu di hari kerja untuk berlari, cobalah sesi lari jangka panjang. Sesi latihan ini meningkatkan daya tahan secara keseluruhan dan meningkatkan kepercayaan diri. Caranya, Anda dapat berlari dengan kecepatan sedang dan menempuh jarak sejauh mungkin. Anda dapat mencoba berbagai jenis medan, meningkatkan kecepatan, dan juga menempuh jarak yang lebih jauh seiring waktu.

5. Naik turun bukit 

Seperti namanya, sesi latihan ini dilakukan dengan berlari naik turun bukit. Pilih permukaan yang miring, lalu lari menanjak. Setelah mencapai puncak, joging untuk turun. Sesi latihan ini meningkatkan jantung sekaligus membantu memperkuat otot dan persendian. Tapi, jangan memaksakan diri, terutama untuk pemula. 

Baca juga: 5 Tips Jalan Kaki yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Lebih Lama dan Teratur

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

11 hari lalu

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan. Foto: Canva
Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.


Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

14 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari


Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

17 hari lalu

Ilustrasi anak bermain mainan atraktif bersama ibunya. shutterstock.com
Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

Dokter menyampaikan anak yang melakukan aktivitas fisik kurang lebih selama tiga jam sehari dapat berdampak positif pada stimulasi tumbuh kembang anak


10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

17 hari lalu

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga. Foto: Canva
10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.


Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

17 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

Pakar mengatakan stimulasi aktivitas fisik pada anak bisa dimulai dari usia 0-1 tahun dan disesuaikan kemampuan di usianya.


3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

18 hari lalu

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa. Foto: Canva
3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa.


7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

18 hari lalu

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.  Foto: Canva
7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.


Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

19 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

Tak sekadar beraktivitas fisik, olahraga saat berpuasa Ramadan juga ada ketentuannya. Kapan waktu yang tepat dilakukan?


Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.