Hindari Kebiasaan Makan Ini jika Ingin Sehat dan Imunitas Tubuh Kuat

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 29 Agustus 2021 07:48 WIB

Ilustrasi wanita makan makanan manis. Unsplash/Thomas Kelley

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem kekebalan tubuh atau imunitas jadi hal yang sangat penting di tengah pandemic Covid-19. Imunitas tubuh bisa dipengaruhi oleh hal-hal seperti stres, kualitas tidur, dan makanan.

Pakar diet Mary Albus mengungkap beberapa kebiasaan makan yang perludi hindari jika ingin memiliki sistem kekebalan yang kuat dan sehat, seperti dilansir dari eatthis.com, Sabtu, 28 Agustus 2021.

1. Terlalu banyak alkohol

Menurut Mary Albus, terlalu banyak mengonsumsi alkohol bisa berdampak negatif pada kekebalan tubuh. "Alkohol dapat menekan respons kekebalan tubuh terhadap infeksi, karena alkohol membuat tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mengenali dan merespons infeksi yang berkembang,” kata dia dia

Albus juga mengatakan bahwa alkohol menghambat penyerapan nutrisi penting seperti vitamin C dan seng, yang penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Ini bukan hanya membuat tubuh rentan kena penyakit tapi juga mengubah cara tubuh menangani gejala penyakit.

"Efek dari konsumsi alkohol terlalu banyak dapat membuat gejala bertahan lebih lama dan menjadi lebih parah daripada yang seharusnya," kata Albus.

Advertising
Advertising

2. Terlalu banyak gula

Albus juga menyebutkan bahwa terlalu banyak gula dalam makanan lama-kelamaan dapat melemahkan kekebalan tubuh. "Penelitian telah menghubungkan asupan makanan tinggi gula tambahan secara teratur dengan gangguan fungsi kekebalan tubuh," kata Albus, "dan itu karena sel darah putih, yang merupakan sel yang terlibat dalam memerangi infeksi, terkena dampak negatif dari konsumsi gula yang berlebihan, ini mencegah tubuh melawan infeksi secara efisien."

3. Terlalu banyak garam

Pedoman diet untuk Amerika menyatakan bahwa orang dewasa boleh mengonsumsi maksimal 2.300 miligram garam per hari, namun kenyataannya orang rata-rata makan sekitar 3.400 miligram sehari. Konsumsi natrium yang berlebihan ini dapat memiliki dampak kesehatan jangka panjang.

“Pola makan tinggi natrium yang banyak dalam makanan olahan dapat memicu peradangan dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis,” kata Albus.

Garam juga diyakini dapat menghambat beberapa respons alami tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. “Garam dapat menekan respons anti-inflamasi dan bahkan mengubah mikrobiota usus, yang memiliki peran utama dalam fungsi kekebalan tubuh kita."

Konsumsi natrium yang tinggi telah dikaitkan dengan penyakit autoimun yang memburuk seperti penyakit Crohn, peradangan usus, penyakit Celiac, dan lupus.

4. Kurang buah dan sayuran

Menurut pakar diet Matt Mazzino, orang membutuhkan buah dan sayuran dalam jumlah yang cukup untuk mendukung sistem kekebalan tubuh kita. "Buah dan sayuran mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan dalam jumlah tinggi, dan senyawa ini sangat penting untuk mendukung reaksi sistem kekebalan dan melawan infeksi, kata dia

Buah-buahan dan sayuran juga memiliki banyak serat larut, yang sebenarnya bermanfaat untuk kekebalan tubuh. "Serat larut adalah makanan bagi bakteri baik yang hidup di dalam usus kita," kata Mazzino, "dan mikrobioma yang sehat berkomunikasi dengan dan mendukung sistem kekebalan kita sehingga dapat melawan infeksi secara efisien."

5. Kurang vitamin D

Jika bekerja dari rumah sepanjang hari dan tidak berada di bawah sinar matahari, boleh mendapatkan vitamin D dari suplemen. Tetapi pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli agar mendapat dosis yang tepat.

"Vitamin D adalah salah satu nutrisi terpenting untuk mendukung system imunitas yang sehat," kata Mazzino, "karena sifat anti-inflamasinya yang dikenal dapat meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan."

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Imunitas Menurun dan Mudah Kena Penyakit

Berita terkait

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

2 hari lalu

Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

4 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

6 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

6 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

6 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

6 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

6 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

8 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya