TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat merupakan salah satu masalah kulit paling umum dialami orang setidaknya sekali seumur hidup. Bahkan setelah jerawat sembuh pun bekasnya masih membuat orang kesal karena sulit dihilangkan. Bekas jerawat bisa bertahan sampai berbulan-bulan bahkan bisa permanen.

Namun, bukan berarti bekas jerawat tidak bisa diatasi. Selain dengan tindakan medis, ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi bekas jerawat di rumah. Dilansir dari Pink Villa, berikut lima di antaranya.

1. Minyak jintan

Selain memiliki sifat antibakteri dan anti-virus, black seed oil atau jintan hitam juga bersifat anti-inflamasi. Minyak ini dianggap ampuh mengurangi peradangan kulit, bahkan dapat meratakan pigmentasi atau mencegah jerawat.

2. Minyak rosehip

Minyak rosehip adalah solusi bagus untuk penuaan yang dapat dioleskan langsung ke kulit. Minyak ini juga dapat digunakan untuk mengobati bekas luka, juga berguna untuk mengurangi bekas jerawat. Menerapkannya dua kali sehari mengurangi munculnya bekas luka dan dampak perubahan warna.

3. Madu

Madu digunakan untuk berbagai tujuan pengobatan, termasuk luka bakar, luka, dan herpes. Selain itu, madu juga dapat mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi potensi jaringan parut. Mengoleskan madu secara langsung dapat membantu membersihkan luka karena sifat antibakterinya. Ini juga mampu melawan infeksi yang dapat menyebabkan lebih banyak jerawat muncul.

4. Lidah Buaya

Seperti madu, lidah buaya adalah obat rumah yang umum. Untuk jerawat, lidah buaya membantu proses penyembuhan. Mengaplikasikan lidah buaya langsung ke bekas jerawat mengurangi peradangan dan ukuran jaringan parut. Oleskan gel alami ini langsung ke kulit untuk hasil terbaik.

5. Jus lemon

Banyak yang mengklaim kesuksesan jus atau air lemon untuk mengatasi bekas jerawat. Air ini membantu mengurangi perubahan warna dan meratakan warna kulit. Karena jus lemon sangat asam, oleskan sedikit saja ke bekas jerawat.

Baca juga: Bekas Jerawat di Pipi Menghitam? Simak 8 Cara Mengatasinya