Posisi Tidur yang Aman untuk Ibu Hamil, Hindari Dua Posisi Ini
Reporter
Tempo.co
Editor
Mila Novita
Rabu, 25 Agustus 2021 21:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar kehamilan berjalan lancar, tapi bukan berarti tidak berisiko menghadapi masalah. Kesalahan kecil seperti posisi tidur saja bisa membuat kehamilan jadi tidak aman. Ibu hamil harus memperhatikan posisi tidur selama kehamilan karena ini penting baik bagi si ibu maupun bayi.
Dilansir dari laman Times of India, wanita hamil dapat tidur dalam posisi apa pun yang dirasa nyaman selama trimester pertama. Namun, di trimester kedua dan ketiga, ibu hamil harus berhati-hati dan memperhatikan posisi tidur.
Menurut para ahli, tidur miring adalah posisi tidur terbaik selama kehamilan karena meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu, posisi tersebut mengurangi tekanan pada pembuluh darah dan organ dalam. Tidur miring ke kiri juga bermanfaat karena meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang mencapai plasenta dan bayi. Ini meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi edema.
Ketika bayi berkembang lebih besar, ia menjadi kurang nyaman di dalam rahim. Akibatnya, tidur tengkurap atau telentang lebih berisiko.
Melansir dari sumber yang sama, berikut cara agar posisi tidur menyamping lebih nyaman dan aman.
1. Usahakan agar kaki dan lutut tetap menekuk dengan meletakkan bantal di antara kedua kaki untuk mengurangi tekanan pada punggung.
2. Orang yang menderita sakit punggung mencoba posisi ini dengan meletakkan bantal di bawah perut mereka untuk bantuan.
3. Jika mengalami sakit maag saat tidur, cobalah menopang tubuh bagian atas dengan penyangga bantal.
4. Selama semester ketiga, ibu hamil dapat mengalami masalah pernapasan. Ini dapat dihindari dengan berbaring miring atau ditopang dengan bantal.
Posisi tidur yang perlu dihindari saat hamil besar adalah tengkurap karena dapat memberi tekanan ekstra pada rahim yang membesar. Selain itu, tidur telentang juga tidak disarankan karena dapat mengistirahatkan seluruh rahim yang sedang tumbuh. Tidur telentang juga dapat menyebabkan sakit punggung, masalah pernapasan, gangguan pencernaan, wasir, dan penurunan sirkulasi darah.
Baca juga: Penyebab Ibu Hamil Kehilangan Nafsu Makan dari Hormon hingga Kesehatan Mental
SITI HAJAR SUWARDI