TEMPO.CO, Jakarta - Yogurt kaya nutrisi dikemas dengan lemak dan protein yang sehat. Namun, Anda mungkin pernah mendengar khasiat yogurt untuk menurunkan berat badan.

Menurut health coach Erica Zellner, yogurt umumnya mendapat pujian yang baik karena mengandung nutrisi seperti kalsium, protein, probiotik, dan banyak lagi, yang semuanya bagus untuk tubuh Anda, terutama kesehatan usus Anda. Meskipun banyak jenis yogurt yang kurang ideal untuk kesehatan atau untuk menurunkan berat badan karena kadar gula yang tinggi.

Sementara ahli diet Maggie Michalcyzk menambahkan yogurt adalah sumber protein yang baik yang membantu rasa kenyang. Yogurt juga mengandung probiotik yang bermanfaat, yang membantu menjaga sistem pencernaan Anda berjalan lancar, menjaga kekebalan tubuh Anda, dan mencegah infeksi bakteri.

Supaya mendapatkan manfaat menurunkan berat badan, Michalcyzk menyarankan untuk mencari yogurt dengan segel yang mengatakan bahwa yogurt ini mengandung bakter hidup dan aktif. Hal ii menjamin bahwa yogurt akan mengandung sekitar 100 juta kultur probiotik per gram, atau banyak bakteri sehat untuk usus Anda.

Selain itu, pilihyogurt berprotein tinggi, yang akan membuat Anda kenyang lebih lama daripada yogurt yang memiliki sedikit atau tanpa protein dan banyak tambahan gula. “Saya suka memilih varietas rendah gula atau tanpa tambahan gula dan merasa menyenangkan untuk menambahkan topping saya sendiri seperti madu, buah beri, kacang-kacangan, dan biji-bijiaan," kata Michalcyzk seperti dilansir dari laman Women'sHealth.

Pastikan Anda melihat kotak kemasannya sebelum membeli untuk memastikan Anda mendapatkan yogurt yang benar-benar tanpa tambahan gula. "Periksa label belakang: Beberapa akan memiliki aditif yang mungkin ingin Anda hindari, termasuk zat pengental seperti pati atau gelatin, konsentrat protein whey atau susu, pati makanan yang dimodifikasi atau pektin," kata Zellner.

Jenis yogurt lainnya yang dikenal lebih baik untuk penurunan berat badan adalah Greek Yogurt. Jenis ini membantu Anda tetap kenyang lebih lama karena kandungan proteinnya yang tinggi. “Apa yang membuat yogurt Yunani berbeda dari yogurt biasa adalah lebih kental dan lebih lembut karena proses penyaringan yang ekstensif,” kata Michalczyk. "Ini juga yang membuat yogurt Yunani lebih kaya protein."

Jadi, meskipun Anda telah mendengar semua hal hebat tentang yogurt ini, ada juga beberapa aspek yang perlu diperhatikan jika Anda mengonsumsi yogurt dengan tujuan menurunkan berat badan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang cara yoghurt dan cara itu terkadang dapat berkorelasi dengan penambahan berat badan, menurut ahli diet Keri Gans.

1. Menambahkan terlalu banyak pemanis

“Orang-orang akan menambahkan madu untuk pemanis, sereal untuk sedikit renyah, atau mungkin kacang-kacangan dan buah-buahan,” kata Gans. “Semua hal ini bisa menjadi tambahan yang bagus, tetapi dalam jumlah yang sederhana. Sangat mudah untuk mengubah yogurt dari camilan menjadi makanan tanpa disadari."

2. Terlalu fokus pada kalori

"Penghitungan kalori bisa menyesatkan dalam hal yogurt. “Banyak yogurt yang rendah kalori dan tidak memiliki cukup protein,” kata Gans. “Sebuah yogurt mungkin mengandung 100 kalori tetapi hanya memiliki enam gram protein,” kata Gans. "Dalam hal ini, Anda mungkin akan lebih baik memilih satu yang memiliki lebih banyak kalori tetapi 12 sampai 15 gram protein sehingga lebih mudah untuk tetap kenyang sampai makan berikutnya."

3. Hanya membeli yogurt bebas lemak

"Yoghurt bebas lemak mungkin memberikan kompensasi berlebihan di area lain seperti gula," kata Gans. Semua yogurt akan memiliki gula alami sebagai produk sampingan yang berasal dari susu, tetapi beberapa telah menambahkan gula untuk meningkatkan rasanya. Jika yogurt bebas lemak Anda memiliki lebih banyak gula daripada proteinnya, Anda mungkin ingin mencoba menghilangkannya.

Zellner menambahkan yogurt bisa dimakan kapan saja, tidak ada waktu yang salah untuk makan yogurt. Jadi jangan ragu untuk memakannya kapan pun Anda menginginkannya.

“Mengkonsumsi yogurt berprotein tinggi sebagai bagian dari sarapan Anda bisa menjadi pilihan yang sangat baik, karena protein akan membuat Anda kenyang lebih lama dan mudah dimasukkan ke dalam smoothie, oat semalam, parfait, atau panekuk protein,” kata Zellner. “Anda juga bisa menggunakan yogurt berprotein tinggi sebagai bagian dari camilan seimbang gula darah di antara waktu makan jika Anda merasa lapar.”

Baca juga: 5 Camilan untuk Meningkatkan Imunitas Anak, Ada Yogurt dan Buah