Berat Badan Terasa Kurang Ideal? Gunakan Indeks Massa Tubuh untuk Mengukurnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 21 Agustus 2021 18:46 WIB

Ilustrasi berat badan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Berat badan merupakan hal yang menjadi perhatian sebagian besar orang. Tak jarang, beberapa orang berlomba-lomba untuk memiliki berat badan yang ideal. Salah satu indikator yang bisa digunakan untuk mengukur tingkat idealitas berat badan adalah indeks massa tubuh atau IMT.

Sebagaimana dilansir dari p2ptm.kemkes.go.id, indeks massa tubuh (IMT) adalah indeks sederhana yang mengukur tingkat kelebihan atau kekurangan berat badan seseorang. Adapun dalam mengukur tingkat kelebihan dan kekurangan berat badan, IMT menggunakan indikator berat badan dan tinggi badan seseorang.

Guna mendefinisikan IMT dalam satuan matematis, sebuah perhitungan sederhana perlu dilakukan. Dilansir dari p2ptm.kemkes.go.id, IMT diukur dengan cara membagi berat badan (dalam kilogram) dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter). Hasil pembagian tersebut akan menghasilkan tingkat IMT seseorang dalam satuan kg/m.

Sementara itu, untuk mengetahui tingkat kelebihan atau kekurangan berat badan seseorang, beberapa indikator ambang batas IMT dapat digunakan. Dilansir dari p2ptm.kemkes.go.id, berikut adalah indikator IMT:

  • Kurus
    • Kekurangan berat badan tingkat berat: IMT lebih rendah dari 17,0
    • Kekurangan berat badan tingkat ringan: IMT berada di antara 17,0 dan 18,4
  • Normal
    • IMT berada di antara 18,5 dan 20,0
  • Gemuk
    • Kelebihan berat badan tingkat ringan: IMT berada di antara 25,1 dan 27,0
    • Kelebihan berat badan tingkat berat: IMT lebih tinggi dari 27,0

Pengukuran IMT menjadi penting karena beberapa faktor. Tidak bisa dipungkiri bahwa kedua hal tersebut dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan. Dilansir dari n.neurology.org, kelebihan berat badan dapat menyebabkan penyusutan otak. Sementara itu, sebagaimana dilansir dari bmjopen.bmj.com, kekurangan berat badan menyebabkan berbagai masalah pada metabolisme tubuh. Selain itu, sistem imun tubuh pun juga akan bermasalah apabila badan terlalu kurus.

Advertising
Advertising

Sayangnya, guna mendefinisikan berat badan yang berlebih atau terlalu kurus sering kali sulit dilakukan. Beberapa orang biasanya menggunakan indikator penampakan tubuh untuk mengukur tingkat kelebihan atau kekurangan berat badan. Namun, cara tersebut kurang efektif karena sering kali salah sasaran.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: 5 Cara Mengukur Berat Badan Tanpa Timbangan

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

5 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

8 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

11 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya