Selena Gomez Mengaku Lega setelah Didiagnosis Mengidap Gangguan Bipolar

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 20 Agustus 2021 06:45 WIB

Selena Gomez dan makeup artist Hung Vanngo membuat tutorial makeup siang dan malam untuk musim panas. (Tangkapan layar Youtube.com/Hung Vanngo)

TEMPO.CO, Jakarta - Selena Gomez mengaku lega setelah didiagnosis mengidap gangguan bipolar. Penyanyi "Lose You to Love Me" mengungkap gangguan mental yang dia alami ini ke publik pertama kali pada 2020.

"Saya merasa beban berat terangkat dari saya ketika saya mengetahuinya," katanya. "Saya bisa mengambil napas dalam-dalam dan berkata, 'Oke, itu menjelaskan banyak hal,'" kata penyanyi berusia 29 tahun itu dalam cerita sampul majalah ELLE edisi September.

Selena mengalami sejumlah masalah beberapa tahun belakangan ini. Selain gangguan bipolar, dia didiagnosis mengidap lupus pada 2014, menjalani transplantasi ginjal, kemoterapi, dan patah hati yang dia ungkap di depan umum. Menurut dia, itu semua bisa menjatuhkan dia baik fisik atau mental. Namun, keinginannya untuk membantu orang lain membuat dia tetap kuat.

"Setiap kali saya mengalami sesuatu, saya seperti, 'Apa lagi? Apa lagi yang harus saya hadapi?'"

Agar lebih kuat, mantan kekasih Justin Bieber itu berkata pada dirinya sendiri, "Kamu akan membantu orang," dan ternyata sentimen itu benar-benar membuatnya terus maju.

"Mungkin ada saat ketika saya tidak cukup kuat, dan akan melakukan sesuatu untuk menyakiti diri saya sendiri," tambahnya.

Advertising
Advertising

Bintang pop itu telah lama mengungkapkan pertempurannya dengan kecemasan dan depresi. Setelah itu, dia mengungkap diagnosis bipolarnya pada April 2020 dalam acara Instagram Live Miley Cyrus, Bright Minded.

"Baru-baru ini saya datang ke salah satu rumah sakit jiwa terbaik di Amerika, Rumah Sakit McLean, dan saya membahas bahwa, setelah bertahun-tahun melalui banyak hal yang berbeda, saya menyadari bahwa saya bipolar," katanya saat itu.

Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang menyebabkan perubahan yang tidak biasa terkait dengan suasana hati, energi, tingkat aktivitas, konsentrasi, dan kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari, menurut National Institute of Mental Health.

Untuk meredakan beberapa masalah mental yang dia hadapi, Selena menjauhkan diri dari media sosial dan hal-hal negatif yang menyertainya. Dia menyerahkan kata sandinya kepada asistennya pada 2017 dan tidak ingin menoleh lagi.

Selena Gomez juga mendukung layanan kesehatan mental dengan meluncurkan Rare Impact Fund bersama dengan lini kosmetiknya Rare Beauty, yang bertujuan untuk mengumpulkan USD100 juta (sekitar Rp1,45 triliun) atau selama 10 tahun ke depan.

Baca juga: Selena Gomez Didiagnosis Mengidap Gangguan Bipolar

ELLE | PEOPLE

Berita terkait

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

6 menit lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

23 jam lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

1 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

2 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

4 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

9 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

9 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

9 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

10 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

14 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya