Pola Makan yang Bikin Tubuh Ramping setelah Usia 50

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 19 Agustus 2021 09:25 WIB

Ilustrasi lansia makan sayur. Shuttterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Di usia 50-an, orang akan lebih mudah mengalami penambahan berat badan. Sebaliknya, usaha untuk mengembalikannya ke berat semula akan semakin sulit. Untungnya, pola makan sehat bisa membantu mengatasinya.

Penambahan berat badan terjadi karena penurunan pergantian asam lemak secara alami seiring bertambahnya usia, sehingga memudahkan tubuh untuk menambah bobot.

Khusus untuk wanita, perubahan hormonal alami setelah menopause dapat membuat kenaikan berat badan, terlepas dari perubahan pola makan dan aktivitas fisik.

Jadi, bagaimana orang di atas 50 tahun bisa memiliki tubuh yang ramping dan sehat? Berikut beberapa perubahan pola makan dan gaya hidup yang perlu dilakukan orang berusia di atas 50 tahun untuk mempertahankan berat badannya.

1. Jangan melewatkan waktu makan

Melewatkan waktu makan, terutama sarapan, untuk mendapatkan tubuh ramping ternyata sebuah kesalahan. Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, melewatkan makan tidak dapat menurunkan berat badan, khususnya pada wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas pascamenopause.

Data menunjukkan bahwa orang yang melewatkan waktu makan pertama pada hari itu cenderung makan lebih banyak kalori, lemak, dan gula tambahan saat makan siang, makan malam, dan waktu ngemil dibandingkan mereka yang sarapan.

Advertising
Advertising

2. Makan ikan kaya lemak dan rendah merkuri

Ikan berminyak, seperti salmon dan herring, merupakan sumber yang kaya akan asam lemak omega-3 yang merupakan anti-inflamasi. Karena peradangan kronis dapat menyebabkan kenaikan berat badan maka ikan dapat membantu memiliki berat badan yang sehat. Sebaiknya makan ikan kaya lemak dan rendah merkuri dua kali seminggu.

3. Konsumsi protein

Makan protein, baik di waktu makan besar atau ngemil, dapat membantu mendapatkan tubuh ramping. Protein membuat kenyang lebih lama sehingga tidak harus sering makan, juga membantu mengurangi lemak.

Manusia secara alami kehilangan massa otot seiring bertambahnya usia. Asupan protein yang cukup setelah usia 50 dapat membantu membakar lebih banyak kalori, bahkan saat sedang istirahat.

4. Makan sayuran

Orang lanjut usia atau lansia banyak yang tidak makan buah dan sayuran dalam jumlah yang disarankan. Padahal, makan sayuran yang cukup bisa menjadi cara yang sehat untuk menghindari berat badan berlebih, berkat kandungan kalori yang rendah dan serat alaminya.

5. Minum cukup air putih

Kalori bisa masuk ke dalam tubuh dalam bentuk minuman, seperti teh manis atau soda, yang membuat orang sulit mempertahankan berat badan. Jadi, pilih minuman bebas kalori seperti air putih atau teh tawar.

6. Makan kacang-kacangan

Kacang tanah, buncis, dan kacang merah adalah makanan kaya antioksidan dan serat yang serbaguna dan lezat. Makanan ini dapat membantu membuat rasa kenyang lebih lama karena serat dan proteinnya.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, orang yang makan satu porsi kacang polong setiap hari akan kehilangan berat badan.

7. Mengikuti diet Mediterania

Diet mediterania berfokus pada makanan seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, produk, dan kacang-kacangan, tapi membatasi makanan olahan, permen, dan makanan yang digoreng. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Canadian Medical Journal, orang berusia 55 tahun yang mengikuti diet Mediterania lebih sedikit mengalami obesitas dibandingkan dengan mereka yang tidak mengikuti pola makan ini.

Baca juga: 8 Tips Umur Panjang Duduk di Lantai Hingga Diet Mediterania

EATTHIS.COM

Berita terkait

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

6 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

8 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

8 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

12 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

13 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

13 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

15 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

16 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

19 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

19 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya