6 Penyebab Berat Badan Turun Drastis yang Perlu Diwaspadai

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 9 Agustus 2021 08:00 WIB

Ilustrasi berat badan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Fluktuasi berat badan merupakan hal yang wajar, tetapi ketika ada kenaikan atau penurunan lebih dari 5 persen selama periode 6-12 bulan, itu menjadi masalah. Bukan hanya berat badan yang bertambah, penurunan berat badan yang drastis tanpa perubahan gaya hidup juga perlu dikhawatirkan.

Kehilangan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dapat menjadi indikasi masalah kesehatan serius yang memerlukan konsultasi dokter. Berikut enam penyebab umum kondisi ini, seperti dilansir Times of India, Minggu, 8 Agustus 2021.

1. Hipertiroidisme

Hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid yang mengontrol banyak fungsi tubuh termasuk metabolisme. Salah satu gejala yang muncul adalah penurunan berat badan. Bila Anda memiliki hipertiroidisme, tubuh membakar kalori dengan cepat meskipun makan banyak. Gejala lain dari kondisi ini termasuk kelelahan, kelemahan otot, kesulitan tidur, haid ringan pada wanita, diare, detak jantung yang cepat dan perubahan suasana hati juga.

2. Pankreatitis

Pankreas menghasilkan enzim yang membantu pencernaan, ketika masalah terjadi dengan kelenjar ini maka dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Orang dengan pankreatitis kronis (pankreas menjadi meradang) akan kehilangan berat badan dengan cepat karena tubuh mereka tidak dapat menghasilkan enzim yang cukup untuk pencernaan. Gejala lain juga termasuk sakit perut, diare, atau mual setelah makan makanan berlemak.

Advertising
Advertising

3. Diabetes

Ketika mengidap diabetes, tubuhnya tidak dapat membuat insulin (hormon yang mengubah gula darah menjadi energi) atau tidak dapat menggunakannya sebagaimana mestinya. Ketika sel-sel kehabisan bahan bakar, tubuh mulai membakar lemak yang menyebabkan kehilangan berat badan. Gejala lain juga termasuk sering merasa haus, lelah, lapar atau buang air kecil lebih dari biasanya.

4. Kehilangan otot

Kehilangan otot juga menyebabkan berat badan yang turun. Ini biasanya terjadi ketika otot tidak digunakan dalam waktu cukup lama. Umumnya kehilangan otot atau pengecilan otot dapat dilihat pada orang yang tidak berolahraga, bekerja di balik meja seharian, atau terbaring di tempat tidur. Olahraga dan nutrisi yang tepat umumnya membalikkan kehilangan otot. Gejala lain yang sama termasuk, cedera, penuaan, luka bakar, kerusakan saraf, stroke dan lain-lain.

5. Penyakit Celiac

Penyakit celiac adalah gangguan autoimun di mana makan gluten menyebabkan kerusakan pada usus kecil. Oleh karena itu, jika memiliki penyakit celiac dan makan gluten, itu dapat membuat sistem kekebalan tubuh ketakutan sehingga mengacaukan lapisan usus kecil. Akibatnya, kemampuannya untuk menyerap nutrisi dengan benar terhambat. Inilah yang menyebabkan penurunan berat badan drastis.

6. Depresi

Depresi klinis sebagian besar mengakibatkan hilangnya nafsu makan yang menyebabkan orang mengalami penurunan berat badan drastis. Menurut penelitian, depresi biasanya menekan interaksi antara hipotalamus, kelenjar pituitari, dan kelenjar adrenal yang mempengaruhi fungsi saluran gastrointestinal (GI). Perubahan kelenjar ini mempengaruhi kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon untuk membantu mengatur tekanan darah, kadar glukosa darah dan metabolisme, sehingga menyebabkan penurunan berat badan.

Baca juga: Waspada 5 Faktor Penyebab Kenaikan Berat Badan Secara Tiba-Tiba

Berita terkait

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

1 jam lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

6 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

7 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

8 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya