TEMPO.CO, Jakarta - Selama pandemi, semua orang banyak menghabiskan waktu di rumah. Banyak yang merasa bosan karena tak bisa bersosialisasi seperti biasa. Salah satu cara untuk mengusir kebosanan itu adalah mengecek ponsel dan aplikasi media sosial. Begitu sudah mulai membukanya, sulit untuk berhenti.

Menggulir media sosial tanpa henti dapat menimbulkan emosi negatif. Bisa saja muncul rasa iri dengan kehidupan orang lain dan merasa seperti tertinggal dari mereka. Kebiasaan ini juga bisa memunculkan rasa lelah, cemburu, dan rendah diri.

Jadi, daripada merasakan emosi negatif, lebih baik menghentikan kebiasaan menggulir media sosial. Dilansir dari Pink Villa, inilah cara mudah menghindari media sosial.

1. Menikmati hobi

Setiap kali memiliki waktu senggang atau ingin istirahat dari pekerjaan, hal pertama yang biasa dilakukan sebagian besar orang adalah membuka media sosial. Padahal ada banyak hal menarik lainnya yang dapat dilakukan di waktu luang, seperti melakukan hobi dan berusaha secara sadar untuk menjauh dari ponsel.

2. Gunakan aplikasi pengatur waktu

Aplikasi pengatur waktu bisa membantu menghentikan kebiasaan scrolling media sosial tanpa akhir. Banyak aplikasi yang dapat mengatur jumlah waktu tertentu untuk menggunakan media sosial. Ketika melewati waktu itu, aplikasi mengirimi akan pemberitahuan untuk tidak menggunakan media sosial lebih jauh.

3. Matikan notifikasi

Ketika sedang bekerja dan ponsel berdering menginformasikan bahwa seseorang baru saja mengunggah gambar baru di akun mereka, biasanya orang langsung menghentikan pekerjaan untuk melihat unggahan itu. Akhirya bukan hanya satu unggahan, tapi satu lagi, satu lagi, dan akhirnya menghabiskan waktu satu jam.

Untuk menghentikan hal seperti itu, cara terbaik adalah mematikan notifikasi media sosial agar tidak mengganggu dan menjebak untuk mengintipnya.

4. Sembunyikan aplikasi media sosial

Cara efektif lainnya adalah dengan menyembunyikan ikon aplikasi media sosial di ponsel. Cukup membuat folder lain dan menambahkan semua ikon aplikasi media sosial ke dalam folder itu sehingga saat membuka ponsel, aplikasi tersebut tidak terlihat langsung di layar.

Baca juga: Terlalu Banyak Main Media Sosial, Efeknya Perubahan Mood hingga Doomscrolling