TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin B12 merupakan salah satu dari delapan vitamin B penting yang dibutuhkan tubuh agar bisa berfungsi dengan baik. Vitamin ini membantu tubuh membuat sel darah merah dan berperan penting dalam fungsi sistem saraf yang sehat. B12 juga membantu tubuh melepaskan energi dari makanan dan menggunakan folat, vitamin B9.

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Menurut laman National health System atau NHS Inggris, yang dilansir Express.co.uk, salah satu efeknya adalah anemia defisiensi vitamin B12 atau B9 (folat). Ini menyebabkan tubuh memproduksi sel darah merah besar yang tidak normal yang tidak dapat berfungsi dengan baik.

Sel darah merah berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh, karena sel-sel ini membawa oksigen ke seluruh tubuh melalui hemoglobin.

Kekurangan vitamin B12 atau folat dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan yang luar biasa, kekurangan energi, sariawan, kelemahan otot, penglihatan terganggu, serta masalah psikologis, yang mungkin termasuk depresi dan kebingungan, masalah dengan memori, pemahaman dan penilaian.

Kebutuhan vitamin ini dapat dipenuhi dengan makanan. Ada beberapa makanan sehari-hari yang secara alami mengandung vitamin ini. Menurut situs NHS, enam jenis makanan merupakan sumber vitamin B12 yang baik antara lain daging, ikan, susu, keju, telur, dan sereal sarapan yang diperkaya vitamin.

Sayangnya vitamin B12 tidak ditemukan secara alami dalam buah, sayuran, atau biji-bijian. Jadi, orang yang menjalani diet vegan akan kesulitan mendapatkannya dari makanan.

Tapi, pelaku diet vegan bisa mengonsumsi suplemen, tapi tidak boleh terlalu banyak karena berisiko. Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial Inggris menyarankan mengonsumsi kurang dari 2 mikrogram dalam sehari. Orang dewasa berusia 19 hingga 64 tahun membutuhkan sekitar 1,5 mikrogram vitamin B12 setiap hari.

Baca juga: 2 Gejala Kekurangan Vitamin B12 yang Terlihat pada Wajah, Jaundice Salah Satunya