4 Langkah Menyembuhkan Tumit Pecah-Pecah, Menurut Ahli Penyakit Kaki

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 29 Juli 2021 13:38 WIB

Ilustrasi merawat kaki dengan batu apung. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selama masa pandemi Covid-19, pedikur belum menjadi prioritas utama. Jika Anda terbiasa melakukan pedikur di salon, sudah waktunya merawat kaki kering dan pecah-pecah itu sendiri. Selain itu, ada baiknya melakukan sedikit penyelidikan tentang apa yang sebenarnya menyebabkan tumit kering dan pecah-pecah.

Karena ada beberapa penyebab yang berbeda, mungkin perlu beberapa waktu untuk mengetahui dengan tepat apa yang menyebabkan kondisi kaki Anda. Kaki kering dan pecah-pecah dapat disebabkan oleh eksim, yang biasanya bersifat genetik dan paling umum terjadi pada tangan dan kaki, kata Dr. Heather Woolery-Lloyd, dokter kulit bersertifikat. "Juga semakin bertambahnya usia, kulit cenderung menjadi lebih kering dan menghasilkan lebih sedikit minyak alami," ujarnya, seperti dilansir dari laman Women's Health.

Menurut ahli penyakit bedah kaki, Miguel Cunha penyebab lain dari tumit kering dan pecah-pecah termasuk diabetes, eksim, hipotiroidisme, sindrom Sjögren, gangguan kulit kaki basah dan kering, infeksi seperti kaki atlet, faktor biomekanik seperti kaki datar, taji tumit, atau berdiri untuk waktu yang lama, terutama di lantai yang keras, dan sepatu yang tidak pas, serta cuaca kering dan dingin.

Untuk mengatasi tumit pecah-pecah, ikuti empat langkah mudah berikut ini

Langkah 1: Rendam + Eksfoliasi

Advertising
Advertising

Seminggu sekali, sisihkan sedikit waktu setelah Anda mandi untuk merawat kaki Anda. Kuncinya adalah untuk melembutkan kapalan, kaki kering Anda dalam air hangat selama 10 sampai 15 menit. Jika Anda merasa suka, tambahkan beberapa tetes minyak esensial favorit Anda atau gunakan rendaman kaki yang sudah dikemas sebelumnya. Merendam kaki Anda akan menghidrasi kulit kapalan Anda dan memudahkan batu apung atau kikir kaki untuk melakukan tugasnya.
Setelah itu, mengelupas kulit mati dengan batu apung atau kikir kaki.

Langkah 2: Melembabkan

Untuk tumit yang mengeras, sangat penting untuk menggunakan pelembab setiap hari. "Cari satu dengan urea atau asam laktat pada label bahan karena ini akan terkelupas serta menghidrasi," jelas Emily Splichal, ahli penyakit kaki fungsional dan spesialis gerakan manusia.

Anda juga dapat menggunakan bahan alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa – di bagian tumit. Dr. Splichal juga menyarankan untuk menjaga kelembapan dengan plastik atau kaus kaki.

Langkah 3: Pilih Alas Kaki yang Tepat

Jika Anda terus-menerus berurusan dengan kulit pecah-pecah, mungkin sudah saatnya untuk mengevaluasi kembali koleksi sepatu Anda. Sepatu yang lebih ketat yang membatasi gerakan seperti sepatu bot atau sepatu dengan tumit kaku,” catat Dr. Splichal.

Langkah 4: Jadikan Perawatan Kaki Bagian Dari Rutinitas Anda

Sama seperti rutinitas perawatan kulit Anda, sama pentingnya untuk terus memberikan perawatan pada kaki Anda—bahkan setelah Anda menyembuhkannya. “Perawatan terbaik untuk tumit pecah-pecah adalah menghindarinya sejak awal yang berarti pelembab harian dan pengelupasan kulit mingguan — ini penting dalam cuaca dingin dan hangat,” saran Dr. Splichal.

Baca juga: Hindari Tumit Pecah-pecah, Ini 3 Ramuan Scrub untuk Kulit Kaki

Berita terkait

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

22 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

7 hari lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

10 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

10 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

10 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya

Tak Selalu Menyiksa, Ini Manfaat Pakai Sepatu Hak Tinggi bagi Tubuh

11 hari lalu

Tak Selalu Menyiksa, Ini Manfaat Pakai Sepatu Hak Tinggi bagi Tubuh

Tak selalu bikin pegal dan menyiksa, berikut beberapa potensi dampak positif terkait pemakaian sepatu hak tinggi menurut podiatris.

Baca Selengkapnya

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

12 hari lalu

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

Pakar menjelaskan apa saja yang sebaiknya tak dimasukkan ke dalam mesin cuci karena bisa memperpendek masa pakai peralatan rumah tangga ini.

Baca Selengkapnya