Tips Memulai Diet Plant-Based untuk Pemula

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 27 Juli 2021 16:00 WIB

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)

TEMPO.CO, Jakarta - Diet plant-based kini semakin populer. Manfaat pola makan nabati yang potensial ini mencakup hal-hal besar untuk kesehatan Anda dan lingkungan. Hampir sepertiga orang Amerika mengatakan mereka secara aktif berusaha mengurangi konsumsi daging dan susu, menurut Plant Based Foods Association.

"Ada banyak ilmu pengetahuan yang muncul, serta penelitian lama, yang telah menunjukkan manfaat kesehatan dari diet plant-basesd," kata ahli gizi Keri Gans, seperti dilansir dari laman Shape. "Juga, dengan kekhawatiran tentang perubahan iklim dan keberlanjutan, pola makan nabati telah mendapatkan lebih banyak momentum."

Perlu dicatat bahwa, meskipun daftar manfaat pola makan nabati sangat panjang, mengikuti pola makan vegetarian atau vegan tidak secara otomatis berarti Anda makan dengan sehat. "Apakah Anda makan pola makan nabati dengan tanaman dan jumlah hewan yang lebih sedikit atau memutuskan untuk menjadi vegan, makan lebih banyak tumbuhan dalam makanan Anda memiliki banyak manfaat," kata ahli diet Myrdal Miller.

Untuk menilai manfaat pola makan nabati dan memasukkan lebih banyak makanan bebas hewani ke piring Anda, jangan terlalu memikirkannya. "Sertakan saja lebih banyak tanaman dalam makanan Anda," kata Gans. "Dan pilih variasi."

Advertising
Advertising

Berikut ini contoh pola makan diet plant-based:

- Sarapan mungkin berupa oatmeal dengan irisan pisang atau buah beri dan mentega kacang, atau telur rebus di atas roti gandum dengan alpukat dan tomat.
- Makan siang bisa berupa salad yang dicampur dengan buncis, quinoa, dan sayuran panggang, atau sandwich yang dibuat dengan roti gandum dan ayam panggang, hummus, dan sayuran hijau, dengan buah untuk pencuci mulut.
- Makan malam bisa berarti menyiapkan tumis sayuran dengan tahu ; berikutnya, membuat filet mignon kecil atau salmon panggang dengan bayam tumis dan kentang panggang.

Dalam diet plant-based, Anda bahkan bisa mendapatkan semua protein yang Anda butuhkan dari sumber seperti kacang-kacangan dan polong-polongan, biji-bijian seperti quinoa dan beras merah, menurut penelitian. Hanya bertujuan untuk jumlah yang tepat: Wanita aktif membutuhkan 0,55 hingga 0,91 gram protein per berat badan setiap hari, menurut American College of Sports Medicine. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya protein setelah berolahraga untuk membangun dan memperbaiki otot, kata Gans.

Baca juga: 5 Manfaat Diet Plant-Based, Turunkan Risiko Penyakit Jantung hingga Kanker

Berita terkait

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

20 jam lalu

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

Apapun olahan telur, ada baiknya untuk memahami kandungan nutrisinya. Sebelum membeli, berikut fakta manfaat telur dan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

7 hari lalu

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.

Baca Selengkapnya

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

9 hari lalu

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 butir pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

21 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

27 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

30 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

33 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

41 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

47 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

51 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya