TEMPO.CO, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, kita semua ingin menjaga kesehatan otak kita, yaitu menjaga ingatan kita. Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal NeuroImage, para peneliti telah mengidentifikasi bentuk latihan terbaik untuk membantu hal ini, ditambah mengapa itu bermanfaat.

Untuk penelitian ini, peneliti mengumpulkan 180 orang dewasa yang lebih tua yang dianggap sehat tetapi tidak aktif. Mereka dipisahkan menjadi tiga kelompok, satu kelompok fokus pada jalan kaki, satu kelompok fokus menari, dan satu kelompok kontrol melakukan latihan keseimbangan dan peregangan.

Kelompok-kelompok itu bertemu tiga kali seminggu selama enam bulan. Untuk kelompok menari, kelas dansa mereka semakin sulit selama masa studi. Sebelum dan sesudah enam bulan, masing-masing peserta menjalani MRI, serta tes kognitif dan kardiorespirasi, untuk melihat bagaimana bentuk latihan masing-masing memengaruhi otak.

Berdasarkan temuan penelitian ini, tampak bahwa latihan aerobik adalah cara yang harus dilakukan ketika mempertimbangkan latihan mana yang paling bermanfaat bagi otak. Faktanya, bagian otak yang menanggung beban penuaan tampaknya paling diuntungkan dari latihan aerobik.

Untuk orang-orang dalam kelompok berjalan dan menari, para peneliti mengamati peningkatan materi putih setelah penelitian, terutama di area yang berperan dalam memori dan fungsi eksekutif. Kelompok yang berjalan bahkan mengalami peningkatan memori setelah penelitian, dan lebih mampu mengingat kenangan dari kehidupan mereka. Dan sejauh kelompok yang melakukan gerakan keseimbangan dan peregangan, mereka tidak melihat manfaat otak, melainkan penurunan normal pada materi putih.

Intinya adalah, setelah hanya enam bulan berolahraga tiga kali seminggu, para peserta yang melakukan latihan aerobik mencapai peningkatan yang nyata dalam kesehatan otak dan memori mereka. Tidak ada kata terlambat untuk meningkatkan kesehatan otak Anda, yang tentunya merupakan kabar baik bagi siapa saja yang ingin mendapatkan bentuk tubuh yang lebih baik.

Sebagai mahasiswa pascasarjana dan penulis pertama dalam penelitian ini, Andrea Mendez Colmenares, berharap penelitian mereka menawarkan pemahaman yang lebih baik tentang penuaan materi putih, dan orang-orang akan mempertimbangkan intervensi gaya hidup untuk membantu diri mereka sendiri (dan otak mereka) seiring bertambahnya usia. "Sehingga mereka dapat hidup mandiri lebih lama dan dengan kognisi yang lebih baik," ujarnya dalam rilis berita kepada Mind Body Green.

Meskipun semua jenis olahraga penting untuk berbagai fungsi, jika Anda ingin menjaga kesehatan otak Anda, penelitian ini menunjukkan bahwa pilihan olahraga terbaik Anda adalah latihan aerobik (seperti berlari, berjalan kaki, berenang, atau bersepeda).

Baca juga: 4 Kebiasaan Pagi yang Bermanfaat untuk Kesehatan Otak