Miss Universe ke-70 Digelar di Israel Desember 2021, Netizen: Indonesia Mundur

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 26 Juli 2021 20:45 WIB

Miss Meksiko Andrea Meza berhasil menyabet gelar ratu sejagad dalam malam puncak Miss Universe 2020. Meza menyingkirkan puluhan kontestan cantik lainnya dari berbagai negara. Instagram/@Andreamezamx

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Miss Universe mengumumkan pada Selasa, 20 juli 2021, bahwa kompetisi ke-70 akan berlangsung di Eilat, Israel, pada Desember 2021. Para kontestan akan mengeksplorasi kekayaan sejarah dan budaya Israel" dalam minggu-minggu menjelang kompetisi dengan kunjungan ke Laut Mati, Yerusalem, dan Tel Aviv.

"70 TAHUN! Kompetisi #MISSUNIVERSE ke-70 menuju ....Eilat, Israel! MISS UNIVERSE akan tayang langsung di seluruh dunia pada Desember 2021. Nantikan informasi lebih lanjut," bunyi pengumuman di akun Instagram resmi Miss Universe.

Paula Shugart, presiden organisasi Miss Universe, mengatakan Israel telah masuk dalam daftar negara tuan rumah kontes Miss Universe selama beberapa tahun karena sejarahnya yang kaya. Menurutnya, pejabat walikota Lankri dan Kementerian Pariwisata Israel, telah melakukan pekerjaan dengan baik dalam mengatasi pandemi global, dan memiliki sumber daya terbaik untuk menjadi tuan rumah Miss Universe pada Desember mendatang. "Kami berharap dapat memperdalam komitmen kami untuk menciptakan percakapan, koneksi, dan pemahaman budaya yang bermakna melalui kemitraan ini," katanya kepada Insider.

Advertising
Advertising

Miss Universe 2020, Andrea Meza, dinobatkan pada Mei 2021 setelah kompetisi harus ditunda selama lebih dari setahun karena pandemi yang sedang berlangsung. "Menjadi satu-satunya Miss Universe yang dinobatkan selama pandemi COVID-19 menjadi peristiwa yang tidak terlupakan," kata Meza kepada Insider. Dia berharap ketersediaan vaksin Covid-19 semakin banyak, sehingga banyak orang yang bisa menghadiri Miss Universe ke-70 di Israel.

Namun, warganet memiliki pendapat beragam tentang lokasi penyelenggaraan Miss Universe 2021. Sebagian antusias dengan keputusan tersebut, sedangkan yang lainnya menyatakan tidak setuju dan bahkan mengusulkan untuk tidak mengirimkan perwakilan dari negaranya ke ajang kontes kecantikan dunia itu. "Pulang pulang yuk, kita enggak ikutan dulu, takut," ujar seorang netizen dari Indonesia. "Indonesia mundur," tulis netizen lain.

Sementara itu di laman Instagram Puteri Indonesia, diketahui bahwa Yayasan Puteri Indonesia baru membuka pendaftaran untuk Puteri Indonesia 2021. "Pemilihan Puteri Indonesia 2021 Telah Dibuka! Yayasan Puteri Indonesia dan PT Mustika Ratu Tbk akan kembali menyelenggarakan Pemilihan Puteri Indonesia 2021. Dan jadilah wakil Indonesia di ajang Miss Universe, Miss International, Miss Supranational," bunyi pengumuman yang diunggah pada 25 Juni 2021.

Baca juga: Wakil Myanmar Menang Kostum Nasional di Miss Universe, Ada Pernyataan Politik

Berita terkait

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

28 menit lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

35 menit lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

3 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

6 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

6 jam lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

7 jam lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

23 jam lalu

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya