Ardina Rasti Vaksinasi Covid-19, Ingin Beri Antibodi ke Bayinya Lewat ASI

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 17 Juli 2021 13:30 WIB

Ardina Rasti melakukan vaksinasi Covid-19 dua minggu setelah melahirkan anak kedua. (Instagram@@ardinarasti6)

TEMPO.CO, Jakarta - Dua minggu setelah melahirkan, Ardina Rasti melakukan vaksinasi Covid-19 untuk memperkuat daya tahan tubuhnya dari virus penyebab penyakit tersebut. Selain untuk diri sendiri, Rasti juga ingin antibodi yang dia dapat dari vaksin bisa diberikan kepada bayinya melalui air susu ibu (ASI).

Aktris berusia 35 tahun itu mengungkapkan kebahagiaannya setelah mendapatkan vaksin Covid-19 melalui Instagram, Sabtu, 17 Juli 2021. Dia mengunggah fotonya saat sedang melewati tahapan wawancara sebelum vaksin, sambil memamerkan kertas isian di tangannya.

Yeaayy happy banget akhirnya aku sebagai buSui kebagian Vaksin. Kemarin pas masih jadi bumil ‘ngiri’ sama suami @arieandika10 yang udah vaksin duluan, dan ternyata setelah lahiran, dokter Obgyn kami bilang kalau aku boleh langsung di-vaksin, bahkan antibodi bisa terserap di ASI sehingga sangat baik untuk sang baby langsung deh ke Puskesmas terdekat, Alhamdulillah masih kebagian,” tulis bintang film Virgin ini di keterangan.

Menurut beberapa penelitian baru, ibu menyusui yang telah divaksinasi dapat menyebarkan antibodi Covid-19 melalui ASI. Hasil studi yang diterbitkan pada Februari, para peneliti di sejumlah universitas, termasuk University of Rochester Medical Center, menganalisis lebih dari 30 sampel susu dari 18 wanita yang telah didiagnosis dengan Covid-19.

Dua pertiga sampel ditemukan mengandung antibodi Covid-19, dan kabar bahagianya, tidak ada sampel yang mengandung virus itu sendiri.

"Hasil awal ini menunjukkan bahwa ASI dari ibu yang pernah terinfeksi Covid-19 mengandung antibodi spesifik dan aktif untuk melawan virus, dan mereka tidak menularkan virus melalui ASI,” tulis salah satu peneliti, Bridget Young, asisten profesor di URMC, seperti dilansir dari laman People.

Studi lain yang dipimpin Rebecca Powell, ahli imunologi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, menunjukkan hal yang sama. Namun, perlindungan apa pun yang diberikan kepada bayi hanya bersifat sementara. "Ini tidak sama dengan bayi yang divaksinasi," katanya kepada The New York Times.

Namun, sebelum melakukan vaksinasi sebaiknya berkosultasi ke dokter terlebih dahulu. Sebab, kondisi saat ini dan saat hamil bisa mempengaruhi.
Ardina Rasti melahirkan anak keduanya pada 30 Juni 2021. Dia mengumumkan kelahiran anak kedua itu di Instagram sehari setelahnya.

“Telah lahir bayi kedua kami ‘AWAN BIRU ARAYA’ tanggal 30 Juni 2021 dalam persalinan normal secara calm & gentle birth yang damai,” tulis dia.

Proses persalinan ini didampingi seorang dokter kandungan dan kebidanan, seorang bidan, dan seorang doula atau pendamping persalinan. Sejak persalinan anak pertama, Ardina Rasti mengikuti pelatihan hypnobirthing & gentle birth yang membuatnya lebih mudah menjalani prosesnya.

#CuciTangan #PakaiMasker #JagaJarak #DiamdiRumah

Baca juga: Ibu Menyusui Jangan tunda Vaksinasi Covid-19, Ini Hal yang Harus Dipersiapkan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

12 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

13 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

16 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya