Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Menyusui Jangan tunda Vaksinasi Covid-19, Ini Hal yang Harus Dipersiapkan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski sudah diperbolehkan, sebagian ibu menyusui memilih untuk tidak melakukan vaksinasi Covid-19 karena ada anggapan itu akan membahayakan ASI. Padahal antibodi yang terbentuk dari vaksin berguna untuk melindungi bayi.

Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Pusat, Nia Umar, menyarankan jika ibu menyusui berkesempatan mendapat vaksin sebaiknya tidak ditunda.

"Manfaat vaksin akan didapatkan di dalam ASI dan itu penting sekali. Ketika ibu menyusui divaksin misalkan terpapar Covid-19 gejala ringan, antibodi yang baik akan muncul di ASI dan baik untuk anaknya," ujar Nia dalam dalam Instagram Live GKIA pada Minggu, 27 Juni 2021. 

Menurut Nia, vaksinasi untuk ibu menyusui juga sudah dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) sehingga tidak perlu diragukan keamanannya.

Hal senada juga disampaikan oleh ahli gizi Tan Shot Yen. Dia mengatakan bahwa vaksin yang diberikan oleh pemerintah aman untuk ibu menyusui. Dia pun membantah anggapan yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 terdiri dari virus yang dilemahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Semua vaksin kalau sudah dirilis pemerintah pasti aman, mana ada pemerintah yang mau matiin rakyatnya. Semua aman kok, aman atau tidaknya itu relatif ketika Anda screening makanya Anda harus jujur pada petugas mengenai kondisi kesehatan Anda," kata dr Tan.

Selain screening standar sebelum vaksin, dr Tan juga mengingatkan agar ibu menyusui memahami kondisi tubuh saat ini dan ketika hamil. Misalnya, apakah selama hamil mengalami pengentalan darah atau hipertensi. Menurut dia, kondisi ibu akan mempengaruhi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). 

"Ingat, tes dulu tensinya, makan benar dulu, olahraga dulu jadi pas vaksin tensinya bagus. Ada ibu menyusui yang punya riwayat preklampsia harus bilang sama dokternya saat screening, atau pernah minum obat pengencer darah saat hamil harus dilaporkan. Itu pentingnya jujur. Banyak orang enggak jujur atau enggak ingat dengan kondisi kesehatannya," kata dr. Tan.

Rekomendasi vaksin Covid-19 bagi ibu menyusui dikeluarkan Kementerian Kesehatan lewat Surat Edaran No HK.02.02/I/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Pada Kelompok Sasaran Lansia Komorbid dan Penyintas COVID-19 serta Sasaran Tunda pada 11 Februari 2021.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Sama dengan Rokok, Pakar Sebut Tak Perlu Larang Promosi Susu Formula

8 hari lalu

Susu Formula (ilustrasi: Unay Sunardi)
Tak Sama dengan Rokok, Pakar Sebut Tak Perlu Larang Promosi Susu Formula

Ahli gizi menyebut larangan promosi susu formula dalam PP nomor 28 tahun 2024 perlu dikaji kembali karena sufor dinilai tak berbahaya.


Bolehkah Penderita TBC Menyusui Anak?

18 hari lalu

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Bolehkah Penderita TBC Menyusui Anak?

Dokter anak menjelaskan ibu menyusui dengan riwayat TBC masih boleh memberikan ASI kepada bayinya tapi ada syaratnya.


Manfaat ASI Eksklusif di 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak

21 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Manfaat ASI Eksklusif di 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak

ASI eksklusif memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi selama 1.000 hari pertama kehidupan.


Pengamat Sosial Sebut Perlunya Edukasi Gizi Demi Pemberian ASI Eksklusif

56 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Pengamat Sosial Sebut Perlunya Edukasi Gizi Demi Pemberian ASI Eksklusif

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat adalah melalui edukasi gizi dan mendorong pemberian ASI eksklusif.


Kemenkes Bagi Cara Beri ASI yang Benar, Kapan Perlu Tambahan Susu Formula?

58 hari lalu

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Kemenkes Bagi Cara Beri ASI yang Benar, Kapan Perlu Tambahan Susu Formula?

Berikut cara menyusui yang disarankan Kemenkes, kendala pemberian ASI, dan kapan perlu diberi susu formula?


Jokowi Resmi Bentuk Badan Gizi Nasional

59 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengajak para pimpinan lembaga negara untuk mengunjungi sejumlah infrastruktur penting di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser, Kalimantan Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Resmi Bentuk Badan Gizi Nasional

Jokowi membentuk Badan Gizi Nasional setelah menerbikan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024.


Perlunya Memahami Manfaat ASI Eksklusif agar Ibu Semangat Menyusui

16 Agustus 2024

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Perlunya Memahami Manfaat ASI Eksklusif agar Ibu Semangat Menyusui

Salah satu cara agar ibu menyusui lebih termotivasi memberikan ASI eksklusif adalah dengan mempelajari manfaat bagi diri sendiri dan bayinya.


Saran Konselor Laktasi agar Ibu Bekerja Sukses Beri ASI Eksklusif

15 Agustus 2024

Ilustrasi ruang menyusui/laktasi di kantor. ELIZABETH FLORES/STAR TRIBUNE
Saran Konselor Laktasi agar Ibu Bekerja Sukses Beri ASI Eksklusif

Mempersiapkan diri dan lingkungan sangat penting demi keberhasilan pemberian air susu ibu atau ASI eksklusif oleh ibu bekerja.


Kemenkes Sebut Perlunya Pengetatan Regulasi Susu Formula, Bagaimana Caranya?

11 Agustus 2024

Susu Formula (ilustrasi: Unay Sunardi)
Kemenkes Sebut Perlunya Pengetatan Regulasi Susu Formula, Bagaimana Caranya?

Kementerian Kesehatan memperketat regulasi terkait susu formula bayi dan produk pengganti air susu ibu lainnya. Berikut penjelasannya.


Iklan Susu Formula Dilarang Demi ASI Eksklusif, Pakar Unair Minta Produsen Diawasi

10 Agustus 2024

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Iklan Susu Formula Dilarang Demi ASI Eksklusif, Pakar Unair Minta Produsen Diawasi

Isi PP Nomor 28 Tahun 2024 bisa mengurangi dominasi susu formula yang kerap dipakai sebagai pengganti ASI. Namun penerapannya harus diawasi.