Agar Talenan Kayu Awet dan Bebas Bakteri, Bersihkan dengan Lemon dan Garam

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 13 Juli 2021 14:29 WIB

Ilustrasi talenan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Talenan kayu memiliki banyak fungsi untuk memotong, mengukir, dan menyajikan makanan. Meskipun dicuci secara teratur dengan sabun cuci piring ringan dan air, kayu mudah menyerap dan mudah ternoda. Agar tetap terlihat bagus selama bertahun-tahun, cuci talenan dengan menggosoknya menggunakan lemon dan garam.

Prosesnya sederhana, taburkan garam kasar ke talenan kayu dan gosokkan menggunakan sepotong lemon, biarkan jus merembes keluar sambil membersihkan garam. Menggunakan lemon sebagai bagian dari rutinitas membersihkan talenan kayu membantu menjaga keindahan alami kayu.

Langkah membersihkan talenan kayu dengan lemon, seperti dilansir Well + Good, Senin, 12 Juli 2021.

1. Cuci dengan sabun dan air panas

Untuk membersihkan talenan setelah digunakan, gunakan sikat gosok, air panas, dan sabun cuci piring ringan tanpa pewangi.

2. Jangan pakai mesin cuci piring

Agar talenan kayu berumur panjang, jangan mencucinya dengan mesin cuci piring. Air dan panasnya dapat menyebabkan talenan kayu terbelah atau melengkung. Memotong di permukaan yang tidak rata sangat tidak menyenangkan.

3. Bersihkan secara teratur dengan garam dan lemon

Cairan dari daging atau bit dapat merembes menembus permukaan talenan dan meninggalkan noda yang tidak bisa dihilangkan dengan sabun saja. Kombinasi lemon dan garam dapat menghilangkan noda yang sulit dihilangkan.

“Lemon adalah semacam agen pembersih ampuh yang alami,” kata pakar makanan dan ahli strategi keberlanjutan Lauren Nixon. “Buah ini memiliki asam sitrat, yang sangat bagus untuk noda air, dan D-Limonene (minyak alami yang ditemukan pada kulit jeruk), sangat bagus untuk menghilangkan lemak. Juga, minyak lemon adalah wewangian alami yang sangat kuat dan antibakteri. Garam berfungsi sebagai abrasif.

Advertising
Advertising

4. Keringkan segera setelah dicuci

Jangan biarkan talenan kayu mengering dengan sendirinya karena ini memberi waktu air untuk meresap ke dalam kayu dan membuatnya mengembang. Seperti ketika menggunakan mesin cuci piring, itu juga bisa menyebabkan talenan retak dan bengkok.

Baca juga: Talenan Kayu dan Plastik Ada Plus Minusnya, Mana Lebih Higienis?

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

6 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

23 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

36 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

40 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

40 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

41 hari lalu

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

55 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

1 Maret 2024

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya